androidvodic.com

Produsen Kondom Malaysia Sebut Penjualan Online Produknya Meningkat 7 Kali Lipat Selama Lockdown - News

News - Produk kondom asal Malaysia, Karex, mengalami peningkatan penjualan online hingga tujuh kali lipat.

Chief Executive Officer (CEO) Karex, Goh Miah Kiat menyebut, peningkatan tersebut terjadi selama kebijakan lockdown diberlakukan di Malaysia.

Goh menduga, dibatasinya kegiatan di luar rumah telah menyebabkan banyak orang menjadi sering terlibat aktivitas di kamar tidur.

Sementara pada saat yang sama, orang-orang tidak ada keinginan mempunyai bayi.

"Lebih banyak orang terlibat dalam aktivitas kamar tidur karena tidak keluar rumah, jadi tidak ada lagi yang bisa dilakukan," kata Goh, dikutip dari Channel News Asia.

"Dan saya rasa saat ini juga orang-orang tidak berpikir ingin punya bayi, terutama mereka yang pasangan muda, karena pandemi ini masih belum bisa diprediksi (kapan berakhirnya)," lanjutnya.

Baca juga: Kondom Bekas Muncul Berserakan di Tengah Jalan di Tangerang, Sempat Turun Hujan Deras

Goh menyebut, sebelum pandemi Covid-19, pembelian kondom Karex secara online nyaris tidak ada, dan saat itu situs penjualan mereka seolah hanya seperti pajangan.

Namun kini penjualan produknya secara online meningkat hingga 600 persen.

Pihak Goh pun mulai melihat adanya perubahan tren yang bergerak dari pembelian secara offline ke online.

Untuk itu, Karex telah memutuskan akan memperkuat tim pemasaran online-nya.

"Kami telah melihat (lebih dari) 600 persen peningkatan penjualan online di saluaran ecommerce kami. Kami mulai melihat tren yang bergerak dari offline ke online," ungkapnya.

Selain penjualan melalui situs resmi Karex, penjualan melalui situs ecommerce Shopee dan Lazada juga mengalami peningkatan.

Meski demikian, Goh mencatat, jumlah produk yang terjual online masih belum sebanyak yang terjual offline di toko atau ritel.

"Ini adalah perubahan besar bagi kami, tetapi jumlah produk yang terjual masih jauh dari ritel tradisional," kata Goh.

Baca juga: Pabrik di Vietnam Ketahuan Mencuci dan Menjual Kembali 300 Ribu Kondom Bekas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat