Pria Berbohong Positif Covid-19, Membuat Bosnya Tutup Kantor dan Rekan Kerjanya Dikarantina Sia-sia - News
News - Seorang pria di Atlanta mengaku bersalah telah melakukan penipuan yang merugikan perusahaannya ratusan ribu dollar.
Ia memalsukan diagnosis COVID-19 menjadi positif, kata Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada hari Senin (14/12/2020).
Ia juga mengaku bersalah atas penipuan bank karena memalsukan dokumen ke perusahaan hipotek saat masih terikat untuk tuduhan penipuan COVID-19 nya.
Pada Mei 2020, seperti yang dilansir Insider, pejabat mengumumkan bahwa Santwon Antonio Davis (35), didakwa menipu perusahaannya yang masuk dalam daftar Fortune 500.
Davis mengajukan rekam medis palsu yang mengklaim bahwa ia telah tertular COVID-19.
Karena sangat berhati-hati, perusahaan akhirnya menutup kantor untuk pembersihan.
Sementara itu, karyawan dirumahkan sambil terus menerima gaji.
Baca juga: KALEIDOSKOP Internasional 2020: Pembunuhan Jenderal Iran, Perang di Asia Tengah hingga Pandemi Covid
Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 di Akhir Tahun, Semua Pihak Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
![Orang-orang tiba di lokasi uji Covid-19 di Los Angeles, California pada 17 November 2020.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/uji-covid-19-di-los-angeles-california.jpg)
DOJ mengatakan klaim COVID-19 palsu Davis merugikan perusahaannya lebih dari $ 100.000.
Rekan kerja Davis juga dikarantina sia-sia.
"Terdakwa menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak perlu bagi bosnya dan kesusahan bagi rekan kerja dan keluarganya," kata Pengacara AS Byung Pak dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan mengambil tindakan cepat melalui Gugus Tugas COVID-19 Georgia untuk menghentikan skema penipuan terkait Coronavirus."
Saat diselidiki, otoritas federal menemukan bukti tambahan yang menunjukkan bahwa Davis pernah memberi tahu perusahaannya bahwa anaknya meninggal.
Davis menyerahkan dokumen untuk cuti berkabung terkait dengan kematian anaknya.
Pihak berwenang menemukan bahwa anak itu sebenarnya tidak pernah ada dan hanya dibuat-buat oleh Davis untuk mendapatkan keuntungan.
Terkini Lainnya
Seorang pria di Atlanta memalsukan diagnosis Covid-19 nya menjadi positif, membuat kantornya ditutup dan rekan kerjanya juga dikarantina sia-sia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Singapura Masih Khawatir Meski 16 Pimpinan Jemaah Islamiyah Indonesia Deklarasikan Pembubaran
Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Media Israel Sebut Tokoh Moderat
Aksi Gerilya Brigade Al-Qassam dan Al-Quds, Sukses Gerebek Tentara Israel di Gaza
Lucu dan Menggemaskan! Kucing Larry Ikut Sambut PM Inggris yang Baru di Downing Street 10
Meski Negosiasi Gencatan Senjata Tunjukkan Kemajuan, Israel Terus Lancarkan Serangan Udara ke Gaza