Profil Patsy Widakuswara, Koresponden VOA Indonesia yang Dibebastugaskan Usai Bertanya soal Trump - News
News, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden mencopot sejumlah pejabat senior di Voice of America (VOA) dan badan yang mengawasi penyiaran internasional yang terkait dengan mantan presiden Donald Trump, Kamis (21/1/2021) kemarin.
Salah satu yang dicobot jabatannya adalah Direktur VOA, Robert Reilly, yang baru menjabat beberapa minggu.
Reilly dikabarkan menjadi bulan-bulanan setelah memecat koresponden Gedung Putih VOA asal Indonesia, Patsy Widakuswara.
Patsy mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah acara.
Baca juga: Hari Pertama Menjabat Presiden AS, Joe Biden Langsung Pecat Orang-orang Trump di Gedung Putih
Pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Pompeo untuk memperbaiki reputasi AS di seluruh dunia.
Ia juga mengajukan pertanyaan apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump yang kedua.
Tindakan Patsy yang mengajukan berbagai pertanyaan kepada Pompeo terkait Trump ini mendapat tanggapan dari Reilly yang mengatakan bahwa Patsy tidak berwenang mengajukan pertanyaan.
Menanggapi perkataan Reilly, Patsy pun mengatakan bahwa dirinya sebagai jurnalis dibayar untuk mengajukan pertanyaan.
Lantas, siapakah Patsy Widakuswara?
Berikut profilnya.
Mengawali karier sebagai jurnalis di usia 19 tahun
Pada usia 19 tahun, Patsy sudah terjun di dunia jurnalistik dengan berperan sebagai pembawa acara di radio M97 FM Prambors Group Jakarta.
Tak lama, ia melanjutkan karirnya di televisi Indonesia , seperti ANTV dan Metro TV.
Punya pendidikan yang mentereng
Terkini Lainnya
Pilpres Amerika Serikat
Salah satu yang dicobot jabatannya adalah Direktur VOA, Robert Reilly, yang baru menjabat beberapa minggu.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak