Dibanding Ramen, Soba Ternyata Kurang Disukai di Indonesia, Restoran Jepang Pun Tutup - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Toshiyukji Kamada CEO Sagami Holdings melihat Indonesia memang potensial untuk bisnis makanan Jepang.
Namun kenyataannya dua toko Sagami di Indonesia mengalami kebangrutan, ditutup tiga tahun lalu.
"Soba kami rupanya tidak bisa terjual dengan baik di Indonesia," papar sumber News dari Sagami Holdings kepada News kemarin (25/5/2021).
Awalnya membuka restoran soba di Aeon Mall di BSD Tangerang Selatan kerjasama dengan Golden Group tahun 2015 lalu ditutup tahun 2018.
Demikian pula buka di Plaza Senayan 2014 ditutup tahun 2016.
"Tampaknya orang Indonesia mungkin lebih suka ramen ya ketimbang soba. Namun kami tetap melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial untuk masa depan," paparnya lagi.
Saat ini Sagami masih konsentrasi untuk membesarkan pasarnya ke Vietnam dan ke Itali.
Setelah kedua negara itu kita bangun dan berhasil nantinya barulah akan kembali lagi ke Indonesia.
"Ya mungkin masih dua tiga tahun mendatang lah kita kembali lagi ke Indonesia," tambahnya.
Saat ini masih fokus ke beberapa negara lainnya.
Masih belum tahu bagaimana mengembangkan pasarnya di Indonesia.
Namun dari kegagalan di masa lalu Sagami berusaha akan maju lagi dengan berbagai upaya dan strategi barunya agar idak gagal lagi dalam memasarkan produknya di Indonesi anantinya.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
Toshiyukji Kamada CEO Sagami Holdings melihat Indonesia memang potensial untuk bisnis makanan Jepang.
Hamas Setujui Usulan AS soal Perundingan Pembebasan Sandera Israel Meski Masih Ada Kesenjangan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Singapura Masih Khawatir Meski 16 Pimpinan Jemaah Islamiyah Indonesia Deklarasikan Pembubaran
Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Media Israel Sebut Tokoh Moderat
Aksi Gerilya Brigade Al-Qassam dan Al-Quds, Sukses Gerebek Tentara Israel di Gaza
Lucu dan Menggemaskan! Kucing Larry Ikut Sambut PM Inggris yang Baru di Downing Street 10
Meski Negosiasi Gencatan Senjata Tunjukkan Kemajuan, Israel Terus Lancarkan Serangan Udara ke Gaza