androidvodic.com

Saham Eisai Jepang Meroket Setelah Temukan Obat Penangkal Alzheimer Pertama di Dunia - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Saham perusahaan Jepang Eisai meroket tinggi sempat mencapai 9.251 yen per saham setelah menemukan obat penangkal Alzheimer yang telah disahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Senin (7/6/2021).

"Obat penangkal alzheimer telah menarik perhatian pasar karena seperti mimpi menjadi kenyataan. Tak heran harga sahamnya mendadak melonjak tinggi hari ini," papar Kataoka, seorang pedagang saham di Tokyo kepada News, Selasa (8/6/2021).

Transaksi saham Eisai, di mana obat baru untuk penyakit Alzheimer yang dikembangkan bersama dengan obat biofarmasi utama AS telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru-baru ini.

Akibatnya harga di pasar saham Tokyo pada tanggal 8 Juni ini sempat mendadak naik 9 251 yen per lembar sebelum ditutup pada angka 7.751 yen selembar saham.

Membanjirnya pesanan untuk membeli pada harga tinggi 9.251 yen, yang merupakan penghentian penuh batas harga, sehingga penjualan dan perdagangan pagi ditutup tanpa menutup kesepakatan.

Baca juga: Mendikbud Jepang Dukung Mahasiswa Sekolah di Luar Negeri, akan Berikan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Diperkirakan harga saham akan terus melonjak tinggi keesokan hari setelah transaksi dibuka kembali, bukan hanya di Tokyo tetapi juga di berbagai belahan dunia.

"Upaya mencari kesempatan untung besar akan dilakukan banyak spekulator pasar saham mulai saat ini terhadap saham Eisai," tambahnya.

Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat