Kementerian Kesehatan Jepang Tidak Anggap Penting Profesi Wartawan - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Berbagai profesi di Jepang sudah mulai melakukan vaksinasi. Tetapi Kementerian Kesehatan Jepang menganggap tidak penting untuk membuat vaksinasi khusus wartawan saja.
"Kementerian kesehatan Jepang tampaknya tidak menganggap penting profesi wartawan," papar Menteri yang bertanggungjawab kepada vaksinasi di Jepang, Taro Kono dalam pembicaraan zoom dengan News malam ini (15/6/2021).
Menteri Kono menyarankan kalau mau di vaksinasi segera mungkin bisa ikutan beberapa perusahaan pers besar Jepang yang mendaftarkan diri untuk kategori Perusahaan (company) ke kementerian kesehatan.
"Mungkin bisa ikutan ke perusahaan pers besar yang ada di Jepang, mereka mungkin akan ikut membantu memasukkan namamu ke dalam daftar vaksinasi perusahaan pers tersebut sehingga bisa cepat di vaksinasi," tambah Menteri Kono lagi.
Saat ini profesi polisi, pegawai negeri, partai politik, perusahaan, kalangan medis, sekolah di beberapa tempat sudah mulai melakukan vaksinasi.
"Jumlah perusahaan yang sudah terdaftar dan akan melakukan vaksinasi sendiri saat ini sedikitnya 23000 perusahaan Jepang telah terdaftar artinya mencapai sedikitnya 11 juta orang nantnya akan ter vaksinasi."
Pemerintah Jepang membuka diri gratis bagi perusahaan yang memiliki 1000 karyawan atau lebih untuk melakukan sendiri vaksinasi.
Mesin pendingin menyimpan vaksin dan sebagainya akan dipinjamkan oleh pemerintah.
Namun dokter haruslah dokter perusahaan sendiri yang melakukan vaksinasi, bukan dokter luar atau dokter umum.
Kategori Perusahaan itulah termasuk Perusahaan Pers yang juga telah mendaftar agar diberikan pengkhususan vaksinasi untuk karyawan di dalam perusahaan sendiri milik mereka.
Menteri Kono juga menjelaskan bahwa meskipun vaksin Astra Zeneca telah disahkan pemerintah 21 Mei 2021 namun belum bisa digunakan di dalam negeri Jepang.
"Masih menunggu sinyal dari kementerian kesehatan. Kalau mereka sudah mulai memperbolehkan menggunakan Astra Zeneca tentu saya akan meminta agar didistribusikan juga dipakai di Jepang vaksin tersebut," jelasnya lagi.
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
Kementerian Kesehatan Jepang menganggap tidak penting untuk membuat vaksinasi khusus wartawan saja.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak