3 Hari Setelah Kecelakaan Anak Sekolah, PM Jepang Sidak ke Lokasi Kejadian - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Kecelakaan yang membuat 2 anak meninggal dan 3 anak luka parah tanggal 28 Juni, ternyata tiga hari kemudian di inspeksi mendadak oleh PM Jepang ke lokasi kejadian tersebut.
"PM Jepang melakukan inspeksi mendadak 1 Juli lalu ke lokasi kejadian kecelakaan," papar Walikota Yachimata Chiba, Shinji Kitamura, setelah menerima PM Jepang Yoshihide Suga Jumat ini (9/7/2021).
Perdana Menteri Yoshihide Suga bertemu dengan Walikota Shinji Kitamura dari Kota Yachimata, Prefektur Chiba, di mana lima siswa sekolah dasar yang meninggalkan sekolah ditabrak truk, 2 meninggal dan 3 terluka parah.
PM Suga mengungkapkan niatnya untuk mendukung pengoperasian bus antar-jemput ke semua sekolah dasar dan menengah pertama di kota tersebut.
PM Suga juga mengatakan, "Mari kita pertimbangkan bus sekolah di Kota Yachimata untuk seluruh tempat di Jepang."
Kemudian PM Jepang itu menyatakan niatnya untuk memposisikannya sebagai proyek model dengan mempertimbangkan implementasi proyek nasional.
Usai kunjungan, Kitamura dan yang lainnya mengungkapkan kepada wartawan.
Menurut Mr Kitamura, perdana menteri juga mengatakan, "Kita harus memikirkan bus sekolah sebagai sebuah negara, secara nasional, mulai sekarang."
Dia menginstruksikan staf kantor untuk mempertimbangkan tanggapan di tempat, dan mengatakan bahwa dia bermaksud memberikan dukungan keuangan untuk bus sekolah sementara yang sudah beroperasi di kota tersebut.
Perdana menteri memeriksa lokasi kecelakaan pada tanggal 1 Juli lalu.
Kitamura berkata, "Perdana menteri menangani kasus ini dengan sangat serius."
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
Kecelakaan yang membuat 2 anak meninggal dan 3 anak luka parah tanggal 28 Juni, ternyata tiga hari kemudian di inspeksi mendadak oleh PM Jepang ke lok
Ingin Cegah Rudal Hizbullah, Israel Kacaukan Sinyal GPS, Ganggu Penerbangan Sipil Timur Tengah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer Bakal Gantikan Rishi Sunak Jadi PM Inggris
Perusahaan Jepang Pembuat Roller Khusus Teknologi Terbaru Berencana Bangun Pabrik di Indonesia
Hingga Juni 182 Perusahaan di Jepang Bangkrut akibat Kekurangan Tenaga Kerja
Usai Hamas Beri Respons, Bos Mossad Dikirim ke Qatar untuk Bahas Proposal Gencatan Senjata
Singapura dan Malaysia Soroti 16 Pentolan Jemaaah Islamiyah di Indonesia Deklarasi Bubarkan Diri