Buntut Wanita Sri Lanka Meninggal, Imigrasi Jepang Pecat 2 Direkturnya di Nagoya - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Wishma Sandamali (33), wanita Sri Lanka yang meninggal di tahanan imigrasi Jepang Nagoya 6 Maret 2021 ternyata karena sistem medis yang buruk di tahanan tersebut dan akibatnya kini 2 direktur Imigrasi Nagoya diberhentikan dari pekerjaannya.
"Hasil pemeriksaan selama ini, sejak Januari kondisi fisik Wishma memburuk, dia dan pendukungnya telah meminta pemeriksaan medis dan infus di institusi medis, tetapi informasi itu tidak dibagikan ke stasiun manajemen penjaranya," papar sumber News Senin (9/8/2021).
Selain itu, karena para dokter dan perawat di ruang praktek dokter di fasilitas tersebut bekerja paruh waktu, mereka tidak hadir pada hari kematiannya, dan bahkan kondisi Wishma memburuk, sistem medisnya tidak ada, dan yang merespons hanya oleh staf biasa.
Untuk alasan ini, Biro Imigrasi Jepang telah memberhentikan direktur Biro Imigrasi Regional Nagoya dan wakil direktur.
Pemberhentian kerja itu dengan mengatakan bahwa sistem untuk memberikan perawatan medis yang tepat tidak memadai, dan akibatnya memutuskan dua eksekutif imigrasi Nagoya tersebut segera di PHK beberapa waktu lalu.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
Wishma Sandamali (33), wanita Sri Lanka yang meninggal di tahanan imigrasi Jepang Nagoya 6 Maret 2021 ternyata karena sistem medis yang buruk di tahan
Populer Internasional: Pusat Teknologi Pangan di Galilea Hancur - Besaran Uang Pensiun Joe Biden
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPKH Mulai Persiapkan Akomodasi Musim Haji 2025
Brigade Al Qassam Tembak Jatuh Helikopter Apache Israel di Gaza Pakai Peluncur Rudal SAM 7
Punya Reputasi Tank Terkuat, Bagaimana Bisa Pertahanan Trophy Merkava Gagal Cegat Rudal Buatan Iran?
Korban Tewas di Gaza Tembus 39.000, Netanyahu Isyaratkan Kesepakatan Gencatan Senjata Bisa Terbentuk
Serangan Balasan Segera Tiba, Houthi: Israel Sudah Buka Pintu Neraka, Tentara Yaman Akan Menyerang