androidvodic.com

3.601 Rumah di Jepang Bagian Barat Rusak akibat Hujan Deras, Banjir dan Longsor - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Hujan deras yang terjadi tiga hari berturut-turut sejak Jumat (13/8/2021) hingga memicu banjir mengakibatkan sedikitnya 3.601 rumah warga rusak.

Curah hujan sangat tinggi mencapai 1.024 mm per detik di Saga Jepang, tertinggi dalam sejarah hujan di Jepang.

"Peringatan khusus hujan lebat dikeluarkan sejak Rabu (11/8/2021), untuk empat Prefektur Fukuoka, Saga, Nagasaki, dan Hiroshima, yang ternyata mencatat rekor curah hujan terlebat saat ini khususnya pada tanggal 14 Agustus lalu," papar sumber News, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Mulai Besok Kamis Selama Seminggu Hujan, Jepang Barat Diperingatkan Hujan Lebat

Selain 3.601 rumah rusak per Minggu (15/8/2021) malam, sawah-sawah yang ada di Jepang bagian barat tersebut ikut mengalami kerusakan.

Jumlah korban meninggal tercatat ada 6 orang.

Sementara 5 orang hilang terdiri dari dua di Kota Unzen, Prefektur Nagasaki, dua orang hilang di Shizuoka.

Di Kota Higashi-Hiroshima, seorang pria berusia 80-an yang pergi melihat sawah dikabarkan juga hilang.

Jumlah korban luka lima orang, termasuk satu orang luka berat.

Sebanyak 3.601 kasus kerusakan rumah di 4 prefektur, dimana 3.213 kasus di Fukuoka 267 kasus di Saga 102 kasus di Hiroshima 19 kasus di Nagasaki.

Ada 3.479 kasus genangan di atas dan di bawah lantai, dan total 122 kasus kerusakan total termasuk rumah yang hanyut bersama aliran longsor.

Pasukan bela diri Jepang diturunkan di Kota Omachi Prefektur Gifu yang diterjang banjir.
Pasukan bela diri Jepang diturunkan di Kota Omachi Prefektur Gifu yang diterjang banjir. (Koresponden News/Richard Susilo)

Di Prefektur Fukuoka, karena ketinggian air Sungai Chikugo--sungai kelas satu yang mengalir melalui Kota Kurume-- naik, menyebabkan "banjir air pedalaman" yang meluap ke pemukiman.

Di Kota Kurume, 653 kasus di atas lantai dan 2.516 kasus di bawah lantai terendam.

Di Prefektur Saga, Sungai Rokkaku, sungai kelas satu yang mengalir melalui Kota Takeo, banjir, menyebabkan total 188 kerusakan genangan di atas dan di bawah lantai di Kota Omachi di cekungan.

Jumlah kasus di Kota Takeo sedang dikonfirmasi, dan skala kerusakan diperkirakan akan terus meningkat.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat