Pejabat Senior di FDA Mendadak Mundur, Tak Sejalan dengan Gedung Putih Soal Dosis Booster - News
Laporan Wartawan Teibunnews, Fitri Wulandari
News, WASHINGTON - Dua pejabat senior Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) akan meninggalkan lembaga tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Pernyataan ini disampaikan FDA pada hari Selasa waktu setempat.
Dikutip dari Sputnik News, Rabu (1/9/2021), Direktur FDA's Office of Vaccines Research and Review, Marion Gruber berencana pensiun pada 31 Oktober mendatang.
Sementara wakilnya, Philip Krause, akan berhenti pada bulan berikutnya yakni November.
Terkait hal ini, Direktur Center for Biologics Evaluation and Research. (CBER) FDA AS, Peter Marks menyebut kepergian Gruber sebagai 'kerugian besar' dan mengutip 'kontribusinya yang tidak terbatas' bagi FDA.
Dia juga menucapkan terima kasih kepada Krause atas komitmen dan upayanya selama pandemi virus corona (Covid-19).
Baca juga: Pentagon Perintahkan Vaksinasi Semua Personel Militer, Usai FDA Keluarkan Izin Vaksin Pfizer
Marks menambahkan bahwa pencarian pengganti Gruber pun 'akan segera dimulai'.
Sementara itu, Juru bicara FDA Stephanie Caccomo menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa lembaga tersebut tetap 'percaya diri dengan keahlian dan kemampuan para stafnya dalam melanjutkan pekerjaan kesehatan masyarakat yang kritis, termasuk mengevaluasi vaksin Covid-19'.
Baca juga: FDA Beri Persetujuan Penuh Vaksin Pfizer-BioNTech, Pemerintah AS Kembali Serukan Vaksinasi
Di sisi lain, mantan Kepala Ilmuwan di FDA AS, Luciana Borio pun bereaksi terhadap kabar tersebut.
Ia langsung menuliskan cuitan dalam akun Tiwtternya bahwa FDA 'kehilangan dua raksasa yang telah membantu membawakan banyak vaksin yang aman dan efektif selama beberapa dekade pelayanan publik'.
Gruber telah bekerja di lembaga tersebut selama 30 tahun, sedangkan Krause telah berada di sana selama lebih dari satu dekade.
Sebelumnya, tidak ada alasan resmi yang diberikan terkait 'kepergian mendadak pasangan itu'.
Kendati demikian, seorang mantan pejabat senior FDA yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan alasan dibalik mundurnya Gruber dan Krause.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Peter Marks menyebut kepergian Gruber sebagai 'kerugian besar' dan mengutip 'kontribusinya yang tidak terbatas' bagi FDA.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Populer Internasional: Serangan Drone Houthi Tak Libatkan Iran - Sosok Kontroversial Kamala Harris
Kamala Harris dan Pohon Kepala yang Banyak Dicari di Google, Apa Hubungannya?
Israel bak Tamu Spesial di Olimpiade, Dijanjikan Mendagri Prancis Pengamanan 24 Jam Selama di Paris
Menlu Yordania: Tak Hanya Jadi Kuburan bagi Anak-anak, Gaza juga Kuburan bagi Hukum Internasional
Duel Jet Tempur F-15 Vs MiG-21 India: Kekalahan Memalukan AU Amerika oleh Pesawat Tua Buatan Rusia