Masyarakat Jepang Demo Menentang Perkawinan Putri Mako dengan Kei Komuro - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Begitu cintanya untuk menjaga keluarga Kekaisaran Jepang, sebagian masyarakat melakukan unjuk rasa (demo) di Tokyo tanggal 18 Oktober lalu, menentang perkawinan Putri Mako dengan Kei Komuro yang dianggap banyak bermasalah.
"Ratusan orang Jepang keluar untuk memprotes pernikahan pasangan tersebut di Tokyo, khawatir hubungan antara Komuro dan Putri Mako akan mempengaruhi reputasi keluarga kekaisaran," ungkap sumber News Jumat (22/10/2021).
"Kami menghormati keluarga kerajaan, tetapi kecewa dengan pilihan Putri Mako dan tunangannya," kata seorang demonstran.
Salah satu poster pengunjuk rasa menuliskan, 'Jangan mencemari keluarga kekaisaran dengan pernikahan terkutuk ini.'
Ada juga tanda merah dengan warna darah. '"Singkirkan Komuro."
![Kei Komuro (kiri) dan Puteri Mako (kanan)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kei-komuro-dan-puteri-mako-nih4.jpg)
Menulis kecaman kepada orang lain dengan tinta merah adalah tabu dalam budaya orang Jepang.
Namun kali ini demo yang ada dengan berani menentang perkawinan pasangan tersebut.
Selain itu, tidak sedikit yang mengatakan di Jepang, "Komuro akan menggunakan pernikahannya dengan sang putri untuk keuntungannya sendiri, untuk urusan sipil pribadi. Itu melanggar Konstitusi Jepang, yang melarang penggunaan pengaruh Badan Rumah Tangga Kekaisaran untuk menghadapinya."
Berbagai hambatan dan rintangan dihadapi dalam perkawinan Komuro bersama Putri mako.
Bahkan Putri Mako dikabarkan stres akibat pro kontra di masyarakat ini.
Terkini Lainnya
Ratusan orang Jepang keluar untuk memprotes pernikahan pasangan tersebut di Tokyo, khawatir hubungan antara Komuro dan Putri Mako akan mempengaruhi
Iran: Siapa Akan Menangkan Pemilu Presiden Putaran Kedua?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak
Erdogan Bakal Nonton Perempat Final Euro 2024 Turki Vs Belanda di Jerman