androidvodic.com

Tanpa Masker, Biden Batuk Ditutup Telapak Tangannya Lalu Berjabat Tangan - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) masih terus berjuang melawan pandemi virus corona atau Covid-19.

Negeri Paman Sam itu pun mensosialisasikan persyaratan vaksinasi serta pemakaian masker bagi seluruh warganya saat berada di luar rumah.

Selain itu, mereka juga harus patuh pada pedoman kesehatan masyarakat, sehingga kehidupan dapat kembali normal.

Hal rutin yang biasanya dilakukan sebelum pandemi seperti jabat tangan pun masih tidak boleh dilakukan.

Terutama saat seseorang memiliki gejala batuk, apalagi batuk yang ditutup menggunakan telapak tangan mereka.

Terkait hal ini, saat berbicara tentang agenda 'Bangun Kembali Lebih Baik' di Kerney, New Jersey, Presiden AS Joe Biden tampaknya mendorong acara tersebut ke tingkat 'penyebaran super' Covid-19.

Baca juga: Strategi Kepala BNPB Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang KTT G20 di Bali

Seperti itulah yang disampaikan beberapa netizen yang menyaksikan video saat ia batuk kemudian menutup dengan tangannya dan berbalik siap untuk berjabat tangan.

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (26/10/2021), Biden tidak mengenakan masker selama sambutannya atau setelah melakukan sambutan.

Saat turun dari podium, ia pun menyapa salah satu ajudannya dengan tangan yang sama dan masih menjadi satu-satunya orang yang membuka masker dalam acara itu.

Video Biden yang melanggar pembatasan Covid-19 pun secara cepat menjadi viral dan memicu emosi publik secara online.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun Direncanakan Awal 2022

Seorang pengguna internet pun berbagi pengalaman mereka sendiri dengan pembatasan terkait Covid-19 di toko kelontong sebagai perbandingan.

Sedangkan yang lainnya menyatakan keprihatinan tentang kesehatan Biden, mengingat cara media Amerika dalam memperlakukan masalah Biden ini sama dengan pendahulunya, Donald Trump.

Perlu diketahui, tingkat dukungan publik untuk Joe Biden tidak mencapai puncaknya.

Peringkat untuk Presiden ke-46 AS itu mengalami penurunan di tengah keputusannya tentang penarikan pasukan dari Afghanistan dan tanggapannya terhadap pandemi Covid-19.

Awal pekan ini, pemerintahan Biden memperkenalkan persyaratan vaksin baru bagi mereka yang bepergian ke AS dan mencabut pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Gedung Putih era Trump pada 2020 saat pandemi dimulai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat