androidvodic.com

Beijing Hadapi Klaster Covid-19 Baru, Terkait Konferensi Sebuah Perusahaan Minyak - News

News, BEIJING – Seorang pejabat senior China mengatakan, klaster baru Covid-19 terjadi di Beijing, dalam cakupan wilayah yang lebih luas.

Disebutkan, kKlaster baru ini lebih banyak memengaruhi orang dengan tingkat penyebaran yang cepat, sehingga menambah kesulitan pengendalian dan pencegahan epidemi di ibu kota.

Sekretaris Partai di Beijing, Cai Qi, mengadakan pertemuan kelompok kerja pengendalian dan pencegahan epidemi kota, Kamis (11/11/2021).

Pertemuan itu menghasilkan konsensu bahwa Beijing menghadapi situasi pengendalian dan pencegahan epidemi yang parah dan rumit.

Disebutkan, departemen yang terlibat harus bertindak cepat dan tepat untuk mengurangi penularan virus.

Baca juga: Hari Belanja Online Tahunan, China Peringatkan Penyebaran Covid-19 Melalui Paket

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Buatan India, Covaxin, Sangat Manjur Tanpa Masalah Keamanan

Dilansir dari The Straits Times, kasus-kasus baru di Beijing semua terkait dengan konferensi yang berlangsung di kota itu.

Ini sangat berbeda dengan wabah terakhir yang melanda kota ini, di mana setiap kasus dikaitkan dengan kelompok wisata yang melakukan perjalanan ke wilayah otonomi Mongolia Dalam.

Wakil Direktur Pang Xinghuo dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Beijing mengatakan, Beijing melaporkan enam kasus yang ditularkan secara lokal dan satu kasus tanpa gejala pada hari Kamis (11/11/2021).

Banyak dari pasien adalah karyawan PetroChina Co, yang berkantor pusat di ibu kota.

Para karyawan itu menghadiri konferensi perusahaan di Beijing antara 28 Oktober dan 10 November 2021.

Baca juga: Hindari Kasus Impor Covid-19, Epidemiolog: Jangan Lengah Awasi Pintu Masuk Kedatangan Internasional

Baca juga: Warga Malaysia Kini Rajin Tes Covid-19 Mandiri Tiap Mau Hadiri Pertemuan

Seorang peserta konferensi kemudian dikonfirmasi di Provinsi Jilin terinfeksi Covid-19.

"Beijing mengambil tindakan segera setelah mengetahui kasus yang dikonfirmasi melibatkan seseorang yang melakukan perjalanan ke Beijing dari Jilin untuk konferensi," kata Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota Beijing, pada konferensi pers pada Kamis (11/11/2021) sore.

Ia mengatakan, pihak berwenang memulai pengujian asam nukleat massal untuk semua kontak dekat pasien yang dikonfirmasi dan area terkait mulai Rabu malam.

Salah satu karyawan tinggal di komunitas perumahan di Distrik Haidian, dan anggota keluarganya juga terinfeksi virus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat