FBI dan CDC Selidiki Botol Berlabel 'Cacar' di Fasilitas Farmasi Besar AS - News
News, PENNSYLVANIA - FBI bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) melakukan penyelidikan setelah beberapa botol berlabel 'smallpox' atau cacar ditemukan di lemari es di laboratorium dekat Philadelphia, Pennsylvania.
Menurut peringatan rahasia yang dikirim ke Departemen Keamanan Dalam Negeri negara itu, 15 botol misterius ditemukan pada Selasa malam di laboratorium milik raksasa farmasi AS, Merck.
Lima sampul diantaranya membawa label bertuliskan 'smallpox', sementara 10 lainnya disebut mengandung virus 'vaccinia' sumber imunisasi cacar modern.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (17/11/2021), botol-botol itu dilaporkan segera diamankan dan fasilitas tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Sedangkan penegak hukum federal serta CDC telah membuka penyelidikan yang kini sedang berlangsung.
Baca juga: Kenali Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Berikut Gejala dan Faktor Risikonya
Menurut peringatan tersebut, CDC akan mengambil botol-botol itu pada Rabu waktu setempat.
Sejauh ini tidak ada staf perusahaan farmasi itu yang terpapar materi tersebut.
Perlu diketahui, meskipun masih belum jelas di mana kontainer itu ditemukan, Merck selama ini menjalankan dua fasilitas utama di Pennsylvania.
Fasilitas pertama berlokasi di West Point yang merupakan lokasi manufaktur farmasi terbesarnya, lalu fasilitss kedua di dekat Upper Gwynedd, kampus seluas 90 hektar yang menampung laboratorium penelitian.
Smallpox atau cacar adalah penyakit menular mematikan yang disebabkan oleh virus variola, yang membawa tingkat kematian mencapai sekitar 30 persen.
Terkini Lainnya
15 botol misterius ditemukan pada Selasa malam di laboratorium milik raksasa farmasi AS, Merck.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak