androidvodic.com

Australia Waspadai Penularan Kasus Omicron dari Komunitas, Imbas Pasien Sempat Datangi Mal - News

News - Pemerintah Australia kembali mengindikasikan temuan kasus varian Covid-19 Omicron dari dalam negeri pada Selasa (30/11/2021) waktu setempat.

Kasus tersebut ditemukan setelah seorang pelancong internasional yang kemungkinan besar terinfeksi Omicron menghabiskan waktu di masyarakat.

Imbasnya, para pejabat setempat bergegas melakukan tracing kepada orang terdekat pasien dan juga lokasi yang sempat dikunjungi.

Dilansir CNA, pejabat kesehatan New South Wales (NSW) mengindikasikan, pelancong yang sudah tiba di Sydney pada minggu lalu itu sudah terinfeksi sebelum adanya aturan pembatasan terbaru.

Orang yang sudah divaksinasi lengkap itu sempat mengunjungi pusat perbelanjaan atau mal terpadat di Sydney.

Semua penumpang dalam penerbangan bersama orang tersebut pun telah diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari.

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. (Photo by William WEST / AFP)
Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. (Photo by William WEST / AFP) (AFP/WILLIAM WEST)

Jika terkonfirmasi, total kasus yang terinfeksi varian baru virus corona di Australia meningkat menjadi enam.

Semua kasus lain telah dikarantina dan tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala yang sangat ringan.

Pihak berwenang juga mengatakan tes genomik yang mendesak telah mulai menentukan apakah dua kasus positif lainnya terinfeksi dengan varian Omicron.

Laporan tentang kemungkinan kasus komunitas baru, muncul menjelang pertemuan kabinet nasional Australia pada Selasa (30/11/2021) untuk meninjau langkah-langkah yang bertujuan membatasi penyebaran varian Omicron.

Baca juga: Pfizer dan Moderna Kembangkan Vaksin Covid-19 dan Booster untuk Tangani Varian Omicron

Australia pada Senin (29/11/2021) menunda pembukaan kembali perbatasan internasionalnya selama dua minggu.

Kurang dari 36 jam sebelum siswa internasional dan pekerja migran terampil diizinkan masuk kembali ke negeri kanguru.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa mengatakan akan mendesak para pemimpin negara bagian untuk melanjutkan rencana untuk membuka perbatasan internal sebelum Natal.

"Kita perlu membuat keputusan yang tenang. Jangan takut dengan ini (varian Omicron)," kata Morrison saat konferensi pers di Canberra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat