androidvodic.com

30 Badak Putih Afrika Selatan Terancam Punah Diterbangkan ke Rwanda - News

News - Sekitar 30 badak putih yang terancam punah tiba di Rwanda dari Afrika Selatan.

Dilansir Al Jazeera, pemindahan badak menggunakan pesawat Boeing 747.

Para konservasionis menyebut kegiatan ini sebagai pemindahan tunggal spesial (badak) terbesar yang pernah dilakukan.

Hewan yan gmemiliki berat mencapai dua ton itu melakukan perjalanan sekitar 3.400 kilometer dari Phinda Private Game Reserve Afrika Selatan.

Baca juga: Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Digambarkan Sangat Ringan

Baca juga: Gunung Nyiragongo Meletus, Warga Kongo Panik dan Menyelamatkan Diri ke Rwanda

Badak Putih
Badak putih berjalan di sebuah kandang di Taman Nasional Akagera, Rwanda timur, pada 29 November 2021. Tiga puluh badak putih yang terancam punah tiba di Rwanda pada 29 November 2021 setelah perjalanan panjang dari Afrika Selatan dengan Boeing 747, kata para konservasionis. transfer tunggal spesies terbesar yang pernah dilakukan.

Ini merupakan program untuk mengisi kembali populasi spesial yang sempat hancur karena perburuan sejak 1970-an.

Badak memulai perjalanan yang memakan waktu 40 jam ke rumah baru mereka di Taman Nasional Akagera, Rwanda Timur.

African Parks, badan amal yang dipimpin Pangeran Harry, menerangkan, pemindahan 30 badak ini membutuhkan persiapan berbulan-bulan.

"Kami harus menenangkan mereka untuk mengurangi stress, yang juga berisiko, dan selalu memantau mereka," ungkap CEO African Park, Peter Fearnhead.

Baca juga: VIRAL Wanita Ini Temukan Kucing dalam Badan Motor, Ngaku Kaget dan Sempat Sulit Keluarkan si Hewan

Baca juga: Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan untuk Menghindari Kepunahan

Hewan-hewan itu diangkut dengan Boeing 747 sewaan dan ditempatkan di dua kandang berumput – masing-masing seukuran stadion sepak bola.

Pihak berwenang mengungkapkan, nantinya badak-badak akan diizinkan berkeliaran di taman yang luas tersebut.

“Ini akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh di lingkungan yang aman dari Afrika Selatan di mana tiga orang dibunuh per hari oleh pemburu liar,” kata manajer regional taman itu Jes Gruner.

Pemindahan satwa liar bukannya tanpa risiko.

Pada 2018, empat dari enam badak hitam yang direlokasi mati beberapa bulan setelah tiba di Chad.

Baca juga: Mengenal Kelompok Hewan: Avertebrata dan Vertebrata Dilengkapi dengan Contoh Hewannya

Baca juga: Perkembangbiakan Aseksual dan Seksual pada Hewan, Lengkap dengan Contohnya

Badak putih selatan, salah satu dari dua subspesies badak putih, sekarang dianggap terancam punah dengan sekitar 20.000 individu tersisa, menurut Dana Margasatwa Dunia (WWF).

Ini diklasifikasikan sebagai hampir terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Badak putih utara telah menghilang, dengan hanya dua betina yang masih hidup.

Para ilmuwan berusaha untuk menyelamatkan spesies dari kepunahan dengan memanen telur dari yang lebih muda dari dua hewan, Fatu, dan menggunakan sperma dari dua laki-laki yang sudah meninggal untuk membuat embrio dalam program pemuliaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang merupakan kesempatan terakhir mereka untuk bertahan hidup.

Berita lain terkait dengan Afrika Selatan

(News/Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat