Sejarah Pohon Natal di Beberapa Negara: Awalnya Diarak Keliling untuk Iklan Drama Kisah Alkitab - News
News - Berikut sejarah pohon natal di beberapa negara, awalnya diarak keliling untuk iklan drama kisah Alkitab.
Pohon cemara secara tradisional telah digunakan untuk merayakan festival musim dingin bagi umat pagan dan Kristen selama ribuan tahun.
Umat pagan menggunakan cabang-cabang pohon cemara untuk menghias rumah mereka selama titik balik matahari musim dingin, seolah-olah musim semi sudah datang.
Di sisi lain, Bangsa Romawi menggunakan pohon cemara untuk menghias kuil mereka di festival Saturnalia.
Baca juga: Fakta Menarik Lagu O Holy Night yang Jarang Diketahui Orang, Melegenda di Hari Natal
Namun, tradisi mereka sangat berbeda dengan yang masyarakat anggap sebagai pohon Natal sekarang.
Dikutip dari whychristmas.com, pohon cemara mulai digunakan sekitar seribu tahun yang lalu di Eropa Utara.
Awal mula pohon Natal digunakan
Pohon Natal mungkin awalnya disebut sebagai 'Pohon Surga' (cabang atau bingkai kayu yang dihias dengan apel).
Dulu, pohon tersebut digunakan dalam acara Misteri Jerman abad pertengahan atau Drama Keajaiban yang dimainkan di depan gereja selama Adven dan pada Malam Natal.
Dalam kalender orang-orang kudus gereja awal, 24 Desember adalah hari Adam dan Hawa.
Pohon Natal sering diarak keliling kota sebelum pertunjukan dimulai, sebagai cara untuk mengiklankan drama tersebut.
Drama itu menceritakan kisah-kisah Alkitab kepada orang-orang yang tidak bisa membaca.
Pohon Natal yang kita jumpai saat ini, dimulai sekitar akhir 1400-an hingga 1500-an.
Penggunaan pohon Natal pertama sempat menjadi perdebatan
Terkini Lainnya
Natal dan Tahun Baru 2022
Berikut sejarah pohon Natal di beberapa negara, awalnya diarak keliling untuk iklan drama kisah Alkitab.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Video Detik-detik Anjing Nyalakan Kompor di Dapur hingga Rumah di AS Terbakar
Populer Internasional: Cerita Warga Gaza Mantan Tawanan Israel - 6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing