androidvodic.com

Risiko Tinggi Covid-19, CDC Amerika Serikat Tambah 22 Negara Masuk Daftar Avoid Travel - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, ATLANTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada Selasa kemarin kembali menambahkan 22 negara masuk dalam daftar 'Hindari Perjalanan' atau Avoid Travel karena risiko penularan virus corona (Covid-19) yang tinggi.

Deretan negara itu, di antaranya Mesir, Israel, Australia, dan Argentina.

"Hindari bepergian ke tujuan-tujuan ini, jika anda harus bepergian ke tujuan-tujuan ini, pastikan anda telah divaksinasi sepenuhnya sebelum bepergian," kata CDC dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (19/1/2022), mulai Selasa kemarin, CDC juga merekomendasikan untuk menghindari perjalanan ke Bahrain, Bermuda, Bolivia, Tanjung Verde, Albania, Grenada, Guyana, Panama, Qatar, Suriname, Bahama, Uruguay, dan lainnya.

Perlu diketahui, ada total 101 negara yang masuk dalam kategori risiko Covid-19 Level 4 tertinggi, di tengah lonjakan jumlah kasus terkait varian Omicron.

Prediksi CDC

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rabu (12/1/2022) memperkirakan  62.000 orang meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat selama bulan depan.

CDC merilis perkiraan ansambel nasional bulanannya yang dikumpulkan dari data dari 23 kelompok model yang memprediksi angka kematian di negara itu akibat pandemi antara 36.000 dan 62.000 dari 10 Januari hingga 5 Februari.

Dilansir dari UPI, CDC juga mengatakan bahwa kematian mingguan akibat Covid-19 akan meningkat selama bulan depan.

Disebutkan, bakal ada  8.000-14.100 kematian pada pekan yang berakhir Jumat (14/1/2022); 8.800-18.000 kematian pada pekan yang berakhir pada 22 Januari; 8.700-24.700 kematian pada pekan yang berakhir pada 29 Januari; dan 10.400-31.000 kematian pada pekan yang berakhir 5 Februari.

Amerika Serikat melaporkan hampir 1.900 kematian baru akibat Covid-19 pada hari Senin (10/1/2022).

Baca juga: Covid Mengamuk, CDC Imbau Masyarakat Tak Bepergian Pakai Kapal Pesiar

Baca juga: Studi CDC Menunjukkan Masa Inkubasi Varian Omicron Hanya 3 Hari

Negara ini memiliki rata-rata pergerakan tujuh hari lebih dari 1.600 kematian setiap hari, dengan 837.274 kematian kumulatif sejak awal pandemi.

Menurut statistik CDC, angka kematian harian telah meningkat sejak akhir November, ketika varian virus Omicron memicu peningkatan kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat