androidvodic.com

Tsunami Tonga: Penerbangan Bantuan Australia Terpaksa Putar Balik karena Temuan Covid-19 - News

News - Sebuah penerbangan yang membawa bantuan dari Australia ke Tonga terpaksa putar balik.

Hal ini karena ditemukan kasus positif Covid-19 dalam penerbangan tersebut.

Demikian dikatakan pejabat pertahanan, Jumat (21/1/2022) dikutip dari Reuters.

Penerbangan itu berangkat dari Brisbane pada Kamis sore (20/1/2022).

Baca juga: Berita Foto : Bantuan Asing Mulai Berdatangan di Tonga

Baca juga: Dunia Beri Bantuan ke Tonga Saat Air Minum dan Makanan Kian Menipis Setelah Dilanda Tsunami

Foto selebaran ini diambil pada 19 Januari 2022 dan dirilis pada 20 Januari oleh Royal Australian Air Force dan Australian Defence Force menunjukkan HMAS Adelaide menaiki helikopter angkut berat CH-47 Chinook Angkatan Darat Australia sebelum meninggalkan pelabuhan Brisbane, untuk memberikan bantuan kemanusiaan bantuan kepada Tonga setelah letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haa pada 15 Januari. (Photo by LSIS David Cox / Australian Defence Force / AFP)
Foto selebaran ini diambil pada 19 Januari 2022 dan dirilis pada 20 Januari oleh Royal Australian Air Force dan Australian Defence Force menunjukkan HMAS Adelaide menaiki helikopter angkut berat CH-47 Chinook Angkatan Darat Australia sebelum meninggalkan pelabuhan Brisbane, untuk memberikan bantuan kemanusiaan bantuan kepada Tonga setelah letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haa pada 15 Januari. (Photo by LSIS David Cox / Australian Defence Force / AFP) (AFP/LSIS DAVID COX)

Tonga dikenal sebagai kawasan bebas Covid-19 dan memiliki kebijakan kontrol perbatasan yang ketat.

Untuk mengirimkan bantuan ke Tonga, harus dilakukan tanpa kontak.

Sebelum berangkat, semua kru mengambil tes antigen dan hasilnya negatif.

Namun tak lama kemudian tes PCR menunjukkan hasil positif.

Pasokan bantuan kini dipindahkan ke penerbangan lain yang lepas landas pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Pertolongan Pertama Tiba di Tonga, Saluran Telepon Sebagian Telah Pulih

Diketahui, letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada Sabtu lalu memicu tsunami yang menghancurkan desa-desa, resor dan banyak bangunan.

Selain melumpuhkan komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105.000 orang, letusan gunung itu juga mengirimkan gelombang dan tsunami ke seluruh Pasifik.

Tiga orang dilaporkan tewas, kata pihak berwenang.

Hampir seminggu sejak letusan, Tonga berjuang untuk menemukan air minum bersih dengan rumah pulau mereka diselimuti abu vulkanik.

"Kami sedang membersihkan abu dan sudah sejak Senin," kata Branko Sugar (61), yang menjalankan bisnis toko botol dan sewa pemancingan dari ibu kota Nuku'alofa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat