Duta Besar Rusia Harus Tinggalkan AS Jika Moskow Tak Penuhi Tuntutan Washington - News
News - Duta besar Rusia, Anatoly Antonov didesak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk segera meninggalkan Washington pada April mendatang.
Ia didesak harus meninggalkan Washington April mendatang, jika Moskow gagal memenuhi tuntutan AS.
"Duta Besar Rusia hanya dapat tinggal di AS, jika Moskow memberikan visa kepada pengawal utusan AS untuk Rusia, John Sullivan," jelas Antonov kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Ia menambahkan, ini semua merupakan bagian dari ketegangan hubungan antar kedua negara.
"Tidak ada kemajuan dalam hal properti diplomatik (Rusia) di (AS) atau visa," katanya.
Baca juga: Presiden AS Biden Sebut Rusia akan Invasi Ukraina pada Februari
Baca juga: POPULER Internasional: Patung Kobe Bryant di Lokasi Kecelakaan | Fakta-fakta Krisis Rusia-Ukraina
Ia meyakini situasi bisa menjadi lebih buruk dalam waktu dekat.
Melansir rt.com, diplomat Rusia mencoba menghubungi Departemen Luar Negeri setiap dua minggu dan telah mengirim sekitar 400-500 memo, meminta akses ke kompleks diplomat Rusia di San Francisco, Washington, New York, dan Seattle.
Semua komplek disita atas perintah mantan Presiden Donald Trump antara 2017/2018 kemarin.
Beberapa fasilitas secara resmi milik diplomat Rusia dan Moskow mengecam penyitaan tersebut.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Ukraina-Rusia, Latar Belakang Konflik hingga Kemungkinan Invasi
Sejauh ini, AS hanya "membayar lip service" untuk permintaan Rusia tetapi tidak melakukan apa-apa tentang mereka, kata duta besar.
Ia menambahkan bahwa diplomat Amerika "enggan untuk menyetujui bahkan permintaan yang sangat mendasar ini" dan membiarkan para diplomat mengunjungi properti itu. disita dari mereka.
"Segala sesuatu yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir ... hanya menunjukkan bahwa AS telah mengambil sikap yang semakin keras" pada kehadiran diplomatik Rusia di tanah Amerika, kata duta besar.
Ia kembali menambahkan bahwa Washington terus mendorong diplomat Rusia dan keluarga mereka keluar dari negara itu.
Baca juga: Mahasiswa Berusia 20 Tahun Tewas Usai Alami Kecelakaan Tunggal di Bogor, Tubuh Terseret 11 Meter
AS telah mengatakan bahwa diplomat Rusia dapat tinggal di wilayahnya tidak lebih dari tiga tahun dan sekarang menuntut beberapa anggota staf kedutaan pergi lebih awal dari yang direncanakan, kata Antonov.
Terkini Lainnya
Departemen Luar Negeri AS menegaskan Dubes Rusia harus tinggalkan Washington April mendatang, jika Moskow gagal memenuhi tuntutan AS.
BERITA REKOMENDASI
Pasar Bergejolak Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
BERITA TERKINI
berita POPULER
Duel Jet Tempur F-15 Vs MiG-21 India: Kekalahan Memalukan AU Amerika oleh Pesawat Tua Buatan Rusia
Dari 400 Ribu WNI di Jepang, hanya 146 WNI yang Memiliki Visa Permanent Resident
Didukung Biden Jadi Capres AS, Kamala Harris Diprediksi Akan Keras pada Israel soal Gaza jika Menang
Bagaimana Drone Houthi Bisa Capai Israel, Tempuh 2.600 Km, Lewati Sudan-Mesir, dan Kagetkan Israel?
Netanyahu Berangkat Temui Joe Biden, Sebut Israel Sekutu Abadi AS