Erdogan: Rusia dan Ukraina Menyepakati 4 Topik yang Dibicarakan dalam Negosiasi - News
News - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Ukraina dan Rusia tampaknya telah mencapai "kesepakatan" pada empat dari enam topik perjanjian yang dibahas selama negosiasi.
Erdogan juga menyebut ia akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/3/2022), dan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama akhir pekan "atau hari-hari pertama pekan depan."
"Ada enam topik negosiasi antara Rusia dan Ukraina, tampaknya ada kesepakatan di antara mereka terkait empat topik," ujar Erdogan saat dalam perjalanan kembali dari KTT NATO di Brussels, Jumat, dikutip dari CNN.
"Awalnya, Ukraina menggantungkan masalah ini (soal keanggotaan NATO), tetapi kemudian Zelensky mulai menyatakan ia dapat menarik diri dari keanggotaan NATO."
"Masalah lainnya adalah menerima bahasa Rusia sebagai bahasa resmi, Zelensky tak keberatan. Bahasa Rusia adalah bahasa yang digunakan hampir seluruh Ukraina. Tidak ada masalah," tuturnya.
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninjau pengawal kehormatan selama upacara penyambutan sebelum pembicaraan mereka di Kyiv pada 3 Februari 2022. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erdogan-di-ukraina-berusaha-meredakan-ketegangan-dengan-rusia_20220204_090852.jpg)
Baca juga: Profil Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia yang Menghilang, Sekutu Dekat Putin
Baca juga: Rusia Berharap Damai dengan Ukraina, tapi Tegaskan Tak Ada Tawar-Menawar demi Kepentingannya
Erdogan juga mengatakan, komentar Zelensky soal perlunya referendum tentang kompromi dengan Rusia adalah "kepemimpinan yang cerdas."
Zelensky, pada Senin (21/2/2022), mengatakan setiap perubahan konstitusi yang berkaitan dengan jaminan keamanan di Ukraina, perlu diputuskan melalui referendum dan bukan oleh ia sendiri.
Tentang panggilannya yang akan datang denan Putin, Erdogan mengungkapkan "kita harus mendisusikan dan mengevaluasi" pertemuan NATO.
"Kita harus mencari cara untuk memuluskan bisnis ini dengan mengatakan 'membuat jalan keluar yang terhormat'," ujarnya.
"Di sisi lain, kami (Turki) tentu menganggap penggunaan senjata pemusnah massal sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan," lanjutnya.
Zelensky Ingin Bertemu Putin
![Foto dari kiri ke kanan: Volodymyr Zelenskyy, Vladimir Putin,](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-dari-kiri-ke-kanan-volodymyr-zelenskyy-vladimir-putin.jpg)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak mungkin untuk merundingkan perdamaian tanpa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kepada jaringan televisi publik Eropa, Zelensky menyebut pertemuan semacam itu dapat membahas masa depan Ukraina.
Kendati demikian, ia tak menampik akan lebih banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membeberkan perkembangan negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
Presiden Polandia: NATO Sedang Persiapkan Konflik Dengan Rusia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok 3 Kandidat Capres AS Pengganti Joe Biden, Nama Kamala Harris Menguat, Obama Belum Bersikap
Sulung Donald Trump Semprot Kamala Harris Jadi Capres AS: Lebih Radikal dari Joe Biden
Rusia Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat 2 Pesawat Pembom AS di Atas Wilayah Arktik
Diyakini Bisa Tumbangkan Trump di Pilpres AS, Kamala Harris Disebut Tim Joe Biden Miliki Hal Ini
Rusia Kapok Tempatkan Kapal Rudal Jelajah di Krimea, Berikut Kapal Perang yang Ditenggelamkan Kiev