Rusia Pastikan NATO Hancur dalam 30 Menit Jika Terjadi Perang Nuklir - News
News, MOSKOW - Rusia klaim bisa menghancurkan seluruh negara-negara Anggota NATO dalam setengah jam (30 menit) jika perang nuklir terjadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Roscomos, Badan Luar Angkasa Kremlin, Dimtry Rogozin.
Rogozin juga menegaskan bahwa tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah menghancurkan musuh Barat (anggota NATO) dan menghapus Ukraina dari peta.
“NATO ingin berperang dengan kami. Mereka tak mengumumkannya, namun itu tak mengubah apa pun. Namun jelas itu untuk semua orang,” tuturnya dikutip Daily Mail, Senin (9/5/2022).
“Dalam perang nuklir, negara NATO akan hancur oleh kami dalam setengah jam,” tambahnya.
Tetapi Rogozin menegaskan jangan sampai perang nuklir terjadi.
Baca juga: Uni Eropa Bisa Pertimbangkan Cadangan Devisa Rusia untuk Membangun Ukraina Pasca-Perang
Ia menegaskan konsekuensi dari saling tembak senjata nuklir akan memberikan dampak yang hebat bagi bumi.
“Oleh sebab itu, kami akan mengalahkan musuh yang kuat secara ekonomi dan militer ini dengan senjata konvensional,” katanya.
Ia pun mengisyaratkan Putin akan menempatkan Rusia pada pijakan perang di tengah spekulasi bahwa mobilisasi massa akan dilakukan untuk meningkatkan upaya perang Rusia yang disebut semakin lesu.
“Kemenangan seperti itu mungkin terjadi dengan solidaritas penuh seluruh negeri dengan tentara dan mobilisasi ekonomi negara,” ujarnya.
Ia menambahkan industri di Rusia saat ini harus segera dipaksa untuk melayani tujuan militernya.
“Ini harus dilakukan dengan segera dan cepat,” tutur Rogozin.
Uji Coba
Rusia sudah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik intercontinental (ICBM) Sarmat yang bakal digunakan untuk nuklir.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rogozin juga menegaskan bahwa tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah menghancurkan musuh Barat (anggota NATO) dan menghapus Ukraina dari peta.
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
Howitzer Msta-S Pembunuh Tank Abrams Ukraina Berikutnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak