androidvodic.com

Mengenal Sekolah NATO, Apa dan Siapa Instruktur Militer dan Muridnya di Ukraina - News

News, MOSKOW - Menangani senjata modern, memasang ranjau jalan, meledakkan mobil, serta melakukan sabotase dan serangan teroris.

Program pelatihan yang dibawa oleh instruktur militer asing untuk tentara Ukraina ini sangat mengesankan.

Mereka melatih tidak hanya personel militer Angkatan Bersenjata Ukraina, tetapi juga militan dari batalyon nasionalis.

Media Sputniknews pada 6 Juni 2022, merangkum laporan tetang Sekolah NATO, yang digelar baik di dalam Ukraina maupun di beberapa negara tentangga Ukraina.

Prajurit Ukraina yang menyerah di pabrik besi dan baja Azovstal terlihat di pusat akomodasi sementara di desa Olenivka.
Prajurit Ukraina yang menyerah di pabrik besi dan baja Azovstal terlihat di pusat akomodasi sementara di desa Olenivka. (Kementerian Pertahanan Rusia / TASS)

Tanda Pertama Kehadiran Mereka

Selama perayaan Hari Angkatan Bersenjata Ukraina pada Desember 2014, Presiden Ukraina saat itu Petro Poroshenko mengatakan Angkatan Darat Ukraina sudah mampu menahan kekuatan militer terbesar di benua itu.

Menurutnya, hanya satu tahun perkembangan darurat tentara memungkinkan untuk menghidupkan kembali Angkatan Bersenjata Ukraina.

Tetapi laju evolusi ini tidak sesuai dengan Kiev. Jadi pada Maret 2015, Inggris, AS, dan Polandia menunjukkan niat mereka untuk menyediakan instruktur militer kepada Kiev.

Sekitar 300 prajurit Brigade Lintas Udara 173 AS termasuk di antara yang pertama tiba di pusat pelatihan Yavorov di wilayah Lvov untuk melatih karyawan tiga batalyon Garda Nasional.

Duta Besar AS untuk Ukraina mengagumi bakat pedagogis rekan senegaranya. Ia memposting video apa yang disebutnya ujian akhir di jejaring sosial.

Dalam video tersebut, salah satu instruktur terlihat mengatakan pelatihan telah berjalan baik dan mereka telah membantu rekan-rekan Ukraina mereka lebih memahami peran penembak dan keterampilan artileri standar.

Video itu juga menunjukkan tembakan mortir oleh tentara Amerika di hadapan orang Ukraina dan kelas master dalam melakukan pencarian.

Kemudian, Poroshenko menyatakan instruktur militer dari Kanada, serta perwakilan dari Angkatan Bersenjata Inggris, Polandia, dan banyak negara lain bermaksud bergabung dengan para spesialis dari Amerika.

Presiden Ukraina, yang telah berbicara tentang tentara terkuat di Eropa, berterima kasih kepada semua orang atas bantuan militer dan teknis itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat