androidvodic.com

Kelompok Microcephaly Bom Atom Jepang Mengeluh Kerusakan Nuklir Berlanjut Beberapa Generasi - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Kelompok Microcephaly Bom Atom Jepang mengeluh bahwa kerusakan nuklir berlanjut sampai beberapa generasi dan perlu ditangani serius.

Hiroe Kawashita (76), yang memiliki Microcephaly bom atom, mengatakan, "Saya ingin perang menghilang dari dunia ini, dan saya ingin Anda benar-benar melarang senjata nuklir yang digunakan dalam perang." paparnya Rabu ini (15/6/2022) dalam jumpa persnya.

Selain itu, Yoshio Nagaoka, Ketua Asosiasi Microcephaly  mengatakan, "Sementara Rusia mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir, saya ingin menyampaikan bahwa senjata nuklir adalah senjata jahat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia dan berbagi pemikiran saya tentang penghapusan senjata nuklir senjata nuklir." 

Minggu depan, sekelompok orang dengan "Microcephaly Bom Atom" dan pendukungnya  akan berpartisipasi secara online dalam acara yang diadakan bersamaan dengan Konferensi Para Pihak Perjanjian tentang Larangan Senjata Nuklir di Austria akan mengadakan pertemuan di Kota Hiroshima pada tanggal tanggal 15 Juni ini.

Mereka berbicara tentang pemikirannya tentang penghapusan senjata nuklir.

Pada pertemuan yang diadakan di Balai Kota Hiroshima  hari ini (15/6/2022) orang-orang dengan "microcephaly bom atom" yang perkembangan otaknya terhambat oleh paparan di dalam rahim ibu mereka dan memiliki cacat intelektual dan fisik, dan pendukung, hadir semuanya.

Pada acara yang diadakan secara lokal oleh LSM pada tanggal 19 Juni minggu depan, sejalan dengan pertemuan Para Pihak Perjanjian tentang Pelarangan Senjata Nuklir yang akan diadakan di Wina, ibu kota Austria, minggu depan, Hiroshima dan Nagasaki akan terhubung secara online dengan  Orang-orang di seluruh dunia dan akan  mengeluh bahwa kerusakan nuklir akan berlanjut selama beberapa generasi.

Acara ini akan disiarkan online di YouTube mulai pukul 17.00 waktu Jepang pada tanggal 19 bulan ini.

Microcephaly adalah cacat lahir di mana kepala bayi lebih kecil dari yang diharapkan jika dibandingkan dengan bayi dengan jenis kelamin dan usia yang sama. Bayi dengan mikrosefali seringkali memiliki otak yang lebih kecil yang mungkin tidak berkembang dengan baik.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat