Shanghai Kembali Lakukan Tes Covid-19 Secara Massal di Tengah Lonjakan Kasus Virus Corona - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, BEIJING – Pihak berwenang Shanghai telah memerintahkan penduduk di sembilan distrik kota dan beberapa daerah kecil untuk melakukan tes Covid-19 mulai dari Selasa (26/7/2022) hingga Kamis (28/7/2022).
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (25/7/2022) langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang mulai meningkat, terutama di pusat-pusat perdagangan China.
Sebelumnya, pihak berwenang Shanghai telah mencabut pembatasan selama dua bulan terakhir, tetapi akhir-akhir ini kasus harian Covid-19 di Shanghai kembali meningkat dan mencatatkan rata-rata dua digit kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Ribuan Turis China Terjebak Saat Berlibur di Guangxi, Tak Bisa Pulang karena Pembatasan Covid-19
Otoritas Kesehatan Shanghai kemudian melakukan pengujian massal untuk seluruh penduduk setempat dan jika terdapat penduduk yang positif Covid-19 maka akan langsung mendapat perawatan dan menjalani karantina.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan sebanyak 982 kasus harian Covid-19 baru pada Sabtu (23/7/2022), di mana 129 di antaranya bergejala dan 853 tidak menunjukkan gejala.
Dibandingkan sehari sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China mencatat sebanyak 817 kasus harian Covid-19 baru, dengan 164 infeksi bergejala dan 653 tanpa gejala, yang dihitung secara terpisah oleh China.
Baca juga: Update Covid-19 Global 25 Juli 2022: Total Infeksi Covid-19 575 Juta Kasus, Total Pulih 544,7 Juta
Sebagian besar kasus berada di provinsi barat laut Gansu dan wilayah selatan Guangxi.
Pada hari sabtu (23/7/2022), pihak berwenang Guangxi mencatat sebanyak 23 kasus harian Covid-19 baru yang didominasi oleh kasus lokal. Sedangkan Ibu kota China, Beijing, tidak mencatat infeksi lokal baru
Di sisi lain, tidak ada laporan kematian baru akibat Covid-19, sehingga jumlah kematian di China tetap 5.226.
Terkini Lainnya
Pihak berwenang Shanghai telah memerintahkan penduduk di sembilan distrik kota dan beberapa daerah kecil untuk melakukan tes Covid-19
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak