androidvodic.com

Kelompok ISIS Klaim Serang Pos Pasukan Kurdi Pro-AS di Suriah Utara - News

News, DAMASKUS – Kelompok teroris ISIS Suriah mengumumkan anggotanya telah menyerang pos pemeriksaan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS di jalan menuju kamp Al-Hawl di pedesaan timur al-Hasakah Suriah.

Selama serangan, Rabu (27/7/2022), teroris ISIS melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan dan kendaraan militer yang diparkir di dekatnya.

Sebelum melarikan diri, para teroris menargetkan kendaraan militer kedua yang datang untuk mendukung personel pos pemeriksaan.

Kantor berita resmi ISIS, Amaq, mengklaim setidaknya sepuluh pejuang SDF tewas atau terluka akibat serangan itu.

Baca juga: Pengantin ISIS Shamima Begum Takut Dieksekusi Jika Diadili di Suriah, Ingin Kembali ke Inggris

Baca juga: Ini Dia Wanita AS Pentolan Batalyon Khusus ISIS di Raqqa Suriah

Baca juga: Polri Sebut 3 dari 5 WNI yang Disanksi AS Karena Danai ISIS Terindikasi Berada di Suriah

Lebih dari 60.000 orang, termasuk ribuan orang asing, ditahan di Kamp al-Hawl. Banyak penghuni kamp adalah kerabat teroris ISIS, atau tersangka anggota kelompok tersebut.

SDF telah berjuang untuk menjaga ketertiban di kamp di mana pengaruh ISIS tetap kuat.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London, 27 orang telah dibunuh di dalam kamp sejak awal tahun.

Pendukung ISIS, terutama wanita, dilaporkan berada di balik sebagian besar kejahatan.

Fakta sel-sel ISIS mampu melakukan serangan yang begitu kompleks di dekat al-Hawl sangat mengkhawatirkan.

Serangan itu menyoroti kelemahan serius dalam langkah-langkah keamanan SDF di sekitar kamp.

ISIS mungkin berencana menyerbu al-Hawl untuk membebaskan beberapa anggotanya dan keluarga mereka.

Januari lalu, sel-sel kelompok teroris melancarkan serangan besar-besaran di sebuah penjara yang dijalankan oleh SDF di dekat kota al-Hasakah.

Ratusan teroris melarikan diri dari penjara sebagai akibat dari serangan itu. Banyak dari mereka yang masih hilang hingga saat ini.

Serangan itu merenggut nyawa lebih dari 300 orang dan melukai banyak lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat