androidvodic.com

Tim Inspektur Nuklir IAEA Tiba di Zaporizhzhia Ukraina yang Dikuasai Rusia - News

News - Tim inspektur nuklir Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) telah tiba di Kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, yang dikuasai Rusia.

Tim itu transit sementara di Zaporizhzhia sebelum melakukan kunjungan ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa.

Konvoi sekitar 19 mobil dengan sedikitnya 10 kendaraan putih bertanda "PBB" di sampingnya, terlihat memasuki Zaporizhzhia tepat sebelum pukul 14.00 waktu setempat.

Tim beranggotakan 14 orang yang dipimpin oleh Kepala IAEA Rafael Grossi meninggalkan Kyiv pada pagi hari.

Lebih lanjut, berikut update konflik antara Rusia dan Ukraina yang dilaporkan Al Jazeera.

Baca juga: Media Rusia Sebut Tidak Ada Pemakaman Kenegaraan untuk Mikhail Gorbachev

Rusia Tidak Dapat Penuhi Kewajiban Pasokan Gas

Rusia tetap berkomitmen pada kewajiban pasokan gasnya tetapi tidak dapat memenuhinya karena sanksi ekonomi negara-negara Barat, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Interfax.

Rusia Sambut IAEA

Rusia menyambut baik rencana para ahli IAEA untuk tinggal di PLTN Zaporizhzhia secara permanen, kata Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina.

Grossi mengatakan badan tersebut berharap untuk mendirikan misi permanen di pabrik tersebut.

Serangan Ukraina di Kherson

Pasukan Ukraina telah "berhasil" di tiga wilayah di wilayah Kherson yang diduduki Rusia, kata seorang pejabat regional Ukraina, dua hari setelah Kyiv mengumumkan dimulainya serangan balasan selatan untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Yuriy Sobolevskyi, wakil kepala dewan regional Kherson, mengatakan kepada penyiar berita nasional Ukraina bahwa pasukan Ukraina telah berhasil di distrik Kherson, Berislav dan Kakhovka, tetapi menolak memberikan rincian.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa upaya Ukraina untuk melakukan serangan balasan di selatan negara itu telah gagal, dengan pasukan mereka menderita kerugian besar dalam peralatan dan orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat