Kantor Perusahaan Iklan di Jepang Digeledah terkait Kasus Korupsi Olimpiade & Paralimpiade Tokyo - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Unit investigasi khusus Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo menggeledah kantor perusahaan periklanan di Jepang, Daiko Advertising Inc di Kota Osaka, Senin (5/9/2022).
Penggeledahan ini terkait dengan skandal korupsi seputar Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Haruyuki Takahashi (78), mantan direktur panitia penyelenggara turnamen yang ditangkap karena dicurigai menerima suap, memilih perusahaan sponsor melalui perusahaan iklan untuk kerja sama dalam turnamen Olimpiade Paralimpiade.
Sebagai imbalannya dia menerima sekitar 14 juta yen. Hal ini diyakini sebagai tuduhan suap.
Baca juga: Eksekutif Olimpiade Tokyo 2020 Haruyuki Takahashi Ditangkap atas Tuduhan Terima Suap
Pendanaan ke pihak mantan direktur telah diklarifikasi melalui tiga rute yaitu perusahaan pakaian pria besar "AOKI Holdings," yang merupakan sponsor, penerbit besar "KADOKAWA," dan Daiko.
Pagi ini, enam petugas dari Departemen Investigasi Khusus memasuki gedung di Kita-ku, Osaka, di mana kantor pusat Daiko berada.
Di loket resepsi penerimaan tamu yang ada di lantai 12, petugas mengatakan, "Ini adalah Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo. Kami ada yang ingin dibicarakan."
Unit investigasi khusus Kejaksaan Tokyo langsung masuk dan memulai pemeriksaan setempat.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
nit investigasi khusus Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo menggeledah kantor perusahaan periklanan di Jepang, Daiko Advertising.
Nasib Benjamin Netanyahu di Ujung Tanduk, Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut Pemilu Darurat
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Rusia Berlakukan Status Darurat Usai Gudang Amunisi Distrik Voronezh Habis Dibombardir Drone Ukraina
Masoud Pezeshkian
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'
Survey Terbaru Sebut 68 Persen Rakyat Israel Mengaku Negaranya Kalah Perang di Gaza
Ucapan Selamat dari 14 Pemimpin Dunia pada Presiden Iran Terpilih Masoud Pezeshkian