androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, KAMPALA - Duta Besar Indonesia (Dubes RI) Nairobi, Mohamad Hery Saripudin menyambangi Menteri Perdagangan (Mendag) Uganda, Francis Mwebesa, di Kampala, Kamis (8/9/2022).

Dubes RI mengundang Mendag Uganda beserta para pengusaha  untuk menghadiri pameran dagang Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Jakarta pada tanggal 19 – 23 Oktober 2022.

Dia juga meminta dukungan Mendag Uganda dalam rangka penunjukan Konsul Kehormatan di Kampala dan harapannya agar Uganda dapat segera membuka perwakilannya di Jakarta.

Baca juga: Jadi Prioritas, Menteri Perdagangan Zulkifli Kirim 18 Ribu Liter Minyakita ke Papua Barat

Dubes RI menceritakan kembali kesan pada saat kredensial dengan Presiden Uganda, Yoweri Museveni, pada 17 September 2021. 

Presiden Museveni sangat memahami akan nilai penting Gerakan Non Blok (GNB) dan peran sentral Presiden Soekarno dalam pembentukan organisasi tersebut, sehingga tercipta kedekatan historis antara kedua negara.

Lebih lanjut, Dubes RI menyampaikan bahwa dengan kedekatan historis yang ada, akan menjadi modal dasar kedua bangsa untuk meningkatkan hubungan perekonomian kedua negara.

Salah satunya adalah melalui pembentukan perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) antara kedua negara dan meningkatkan business-to-business contact (B2B).

Menanggapi undangan tersebut, Menteri Mwebesa dan Menteri Muda Harriet akan mempertimbangkan dirinya dan delegasi dagang Uganda hadir dalam TEI 2022.

Menteri Mwebesa menyampaikan bahwa Pemerintah Uganda siap untuk mendorong hubungan B2B antara Uganda dan Indonesia. 

Selain itu, Menteri Mwebesa mengharapkan dapat meningkatkan kerja sama perdagangan, dan kerja sama teknik di bidang budidaya kelapa sawit, tembakau, cokelat, teknologi pertanian, pembangunan infrastruktur, dan pengolahan mineral.

Baca juga: Bigmatch Manchester City vs Tottenham Hotspur Liga Inggris Ditunda, untuk Hormati Ratu Elizabeth II

Mwebesa menyampaikan perlunya dilakukan pertemuan awal untuk menjajaki pembentukan PTA antara Indonesia dengan Uganda, serta mengharapkan bantuan Indonesia untuk bekerja sama di bidang-bidang tersebut.

Kedua belah pihak sepakat bahwa kedekatan historis yang ada harus bisa diwujudkan secara nyata dalam bentuk kerjasama diberbagai bidang, terutama kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.