androidvodic.com

Media Israel Sebut Ada Pejabat Indonesia Tengah Berada di Israel dalam Sebuah Kunjungan Rahasia - News

News - Ada media Israel yang menyebut ada pejabat Indonesia yang tengah berada di Israel dalam sebuah kunjungan.

Diberitakan i24news Senin (19/9/2022), sebuah sumber mengungkapkan seorang pejabat senior Indonesia saat ini sedang melakukan kunjungan rahasia.

Saat ini diketahui tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.

Masih dari i24news, pada awal 2022 lalu seorang pejabat Israel mengonfirmasi Israel dan Indonesia bekerja di belakang layar menuju normalisasi hubungan, dan Amerika Serikat bertindak sebagai mediator.

Sementara pada Agustus 2022 lalu, delegasi investor, teknologi, dan spesialis perdagangan Israel mengunjungi Indonesia.

Volume perdagangan antara kedua negara baik langsung dan tidak langsung mencapai sekitar $500 juta per tahun.

Sementara itu akun Twitter Kementerian Luar Negeri Indonesia, @Kemlu_RI, yang biasa mengunggah aktivitas hubungan internasional RI dengan negara lain, tidak ada unggahan terkait lawatan pihak Indonesia ke Israel.

Bendera Israel dan Indonesia
Bendera Israel dan Indonesia (Kolase TribunWow)

Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Bandara Damaskus, 5 Tentara Suriah Tewas

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi baik dari Indonesia maupun Israel.

AS Sempat Goda Indonesia agar Jalin Hubungan dengan Israel

Sementara itu di penghujung tahun 2020 lalu, AS sempat 'menggoda' Indonesia agar menjalin hubungan dengan Israel.

Dikutip dari Kompas.com (23/12/2020), AS yang saat itu dipimpin Donald Trump menjanjikan bantuan pembangunan hingga 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun) kepada Indonesia jika mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh pejabat top pemerintahan Trump, Adam Boehler kepada Bloomberg dan dipublikasikan pada Selasa (22/12/2020).

Pernyataan itu lalu dikutip juga oleh media Israel, The Times of Israel.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald  Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, (17-11-2020). Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, (17-11-2020). Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler. (KBRI Washington DC)

Kata Boehler, Indonesia akan mendapat bantuan pembangunan mulai 1 miliar dollar AS (Rp 14 triliun) hingga 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun) jika mau membuka diri untuk Israel.

Boehler saat itu merupakan CEO US International Development Finance Corporation (DFC), sebuah lembaga keuangan milik Pemerintah AS.

"Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia)," kata Boehler kepada Bloomberg di Yerusalem.

"Jika mereka siap, kami akan dengan senang hati, bahkan memberikan dukungan lebih berupa dukungan finansial," sambung Boehler.

(News/Gilang Putranto) (Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat