androidvodic.com

Karyawan di Jepang Ditangkap Polisi, Diduga Bantu Siswi SMP Mengakhiri Hidupnya - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Yuya Nozaki (28), seorang karyawan perusahaan di Kota Saitama ditangkap polisi, Senin (17/10/2022).

Yuya Nozaki ditangkap karena diduga membantu seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Yokohama sehingga memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Usai Dobrak Pintu, Polisi dan Warga Kota Tangerang Gagalkan Aksi Seorang Pria yang akan Akhiri Hidup

"Saya telah mencari seorang wanita dengan pemikiran bunuh diri di media sosial selama beberapa waktu," pengakuan tersangka Yuya Nozaki (28), seorang karyawan muda sebuah perusahaan di Jepang kepada polisi.

Pada 20 September 2022, seorang siswi sekolah menengah pertama yang tinggal di Yokohama dinyatakan hilang.

Lalu tanggal 29 September 2022 jasadnya ditemukan di sungai di pegunungan Sagamihara.

Tersangka Yuya Nozaki adalah pekerja di sebuah perusahaan di daerah Midori, Kota Saitama.

Dia dicurigai membantu siswi tersebut dengan mengemudi ke TKP dan membantunya mengakhiri hidup.

Tersangka Yuya Nozaki (28) ditangkap polisi pada tanggal 17 Oktober.

Baca juga: Cerita 2 Anggota Satlantas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Pria Muda di Tangerang

Menurut sumber investigasi, dia mengakui membawa siswi itu dengan mobil dan menurunkannya.

Diyakini bahwa tersangka secara pribadi menghubungi siswi tersebut setelah melihat postingan siswi itu di media sosial Jepang (SNS) yang mengisyaratkan pemikiran untuk mengakhiri hidup.

Selain itu, baru ditemukan melalui wawancara dengan penyelidik kepolisian bahwa dia telah menyatakan telah lama mencari seorang perempuan dengan pikiran untuk bunuh diri di SNS sebagai tanggapan atas penyelidikan tersebut.

Dari hasil analisa smartphone dilakukan polisi, tersangka memiliki banyak akun di SNS, sehingga polisi akan menyelidiki lebih lanjut dengan menganalisis riwayat postingan di SNS secara detail.

Kejadian serupa terjadi di Sapporo Hokkaido baru-baru ini dengan menerima biaya 50.000 yen untuk membunuh orang yang meminta agar dibunuh.

"Korban meminta saya untuk membunuhnya, dan saya mencekiknya," papar Isamu Ono (53), pengangguran di Higashi-ku, Sapporo.

Isamu Ono akhirnya ditangkap 10 Oktober lalu.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat