Setelah Beli Tank dan Howitzer, Polandia Belanja 288 Peluncur Roket Artileri dari Korsel - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, SEOUL – Polandia Rabu kemarin menandatangani perjanjian pembelian 288 peluncur roket artileri dalam kesepakatan senjata terbaru dengan Korea Selatan.
Dikutip dari Reuters, Kamis (20/10/2022) kedua negara menandatangani kontrak senilai 5,8 miliar dolar AS di Warsawa pada Juli dalam kesepakatan yang menurut Polandia merupakan bagian penting dalam upayanya untuk memperkuat militer setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Błaszczak mengatakan bahwa sekitar delapan belas peluncur roket Chunmoo akan dikirimkan pada awal 2023.
Senjata tersebut diproduksi oleh Hanwha Defense, unit pertahanan Hanwha Corp Korea Selatan.
Invasi 24 Februari, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", telah menimbulkan kekhawatiran keamanan di antara banyak negara bekas blok timur.
Polandia yang merupakan anggota NATO telah berjanji untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 3 persen dari produk domestik bruto dan lebih dari dua kali lipat ukuran tentaranya.
Hyundai Rotem Co menyatakan, pengiriman alutsista gelombang pertama ke Polandia akan mencakup 10 tank K2 Black Panther dari 180 unit yang telah dipesan.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, AS Akan Bangun Enam Reaktor Nuklir di Polandia
Sedangkan Hanwha Defense akan mengirim 24 howitzer self-propelled K9 dari 212 unit yang telah dipesan pada 2026.
Selain itu, Polandia juga telah setuju untuk membeli 48 jet tempur FA-50 dari Korea Selatan. Rencananya pesawat itu akan mulai dikirim tahun depan.
Terkini Lainnya
Polandia meneken perjanjian pemmbelian 288 peluncur roket artileri dalam kesepakatan senjata terbaru dengan Korea Selatan.
Israel Tetap Ingin Perang, Tolak Permintaan Hamas untuk Berikan Jaminan Gencatan Senjata Tertulis
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tekanan Joe Biden Mundur Pilpres AS Kian Kuat, Sejumlah Petinggi Partai Demokrat Ingin Ganti Capres
6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida: Poros Netzarim akan Jadi Zona Teror bagi Israel
Tutup Pangkalan Udara di Niamey, Jerman Akhirnya Benar-benar Angkat Kaki dari Niger
Menang Pilpres Iran, Masoud Pezeshkian Langsung Gelar Pertemuan dengan Ketua DPR untuk Bahas Proker
Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza, Istri dan Putrinya Bernasib Sama