Hadapi Ancaman Rudal Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat Gelar Latihan Udara Bersama - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, SEOUL – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan pada Senin (31/10/2022) mulai mengadakan latihan udara gabungan terbesar yang disebut Vigilant Storm.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (31/10/2022) latihan gabungan Vigilant Storm rencananya berlangsung hingga Jumat (4/11/2022) dan akan menampilkan sekitar 240 pesawat tempur dari kedua negara.
Selain itu, latihan gabungan Vigilant Storm juga akan mencakup varian pesawat tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, di antara pesawat lainnya. Australia pun turut mengerahkan pesawat pengisian bahan bakar udara untuk latihan tersebut.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur
Angkatan Udara AS mengatakan bahwa latihan gabungan tersebut bertujuan untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara, yang dalam beberapa waktu terakhir telah melakukan peluncuran rudal jarak pendek maupun rudal jarak menengah.
"Korea Selatan dan Angkatan Udara AS akan bekerja sama dengan layanan gabungan untuk melakukan misi udara besar seperti dukungan udara jarak dekat, pertahanan udara kontra, dan operasi udara darurat 24 jam sehari selama masa pelatihan," kata Angkatan Udara AS.
"Pasukan pendukung di lapangan juga akan melatih prosedur pertahanan pangkalan mereka dan kemampuan bertahan jika terjadi serangan,” imbuhnya.
Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Siap Merespon Jika Korea Utara Lakukan Uji Coba Bom Nuklir
Pekan lalu, pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat juga telah menyelesaikan latihan militer Hoguk selama 12 hari.
Terkini Lainnya
Korea Selatan dan Korea Utara Memanas
latihan gabungan Vigilant Storm rencananya berlangsung hingga Jumat (4/11/2022) dan akan menampilkan sekitar 240 pesawat tempur dari kedua negara
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Korea Selatan dan Korea Utara Memanas
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak