androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

News, GUJARAT - Sedikitnya 78 orang dilaporkan meninggal dunia akibat jembatan penyeberangan ambruk di negara bagian Gujarat, India pada Minggu (30/10/2022).

Ratusan orang tercebur ke Sungai Machchhu di kota Morbi, Gujarat, saat jembatan tersebut ambruk.

Sebuah rekaman menunjukkan orang-orang yang selamat memanjat jembatan gantung yang sebagian telah terendam.

Dikutip dari BBC, diperkirakan sebanyak 400 orang berada di jembatan tersebut saat insiden terjadi. Lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata seorang menteri negara bagian Gujarat, Brijesh Merja.

Baca juga: Jembatan Ambruk di India, 60 Orang Tewas, Sejumlah Warga Hilang di Sungai

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah jembatan dibuka kembali usai proses perbaikan selesai.

Jembatan penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Jembatan ini dikenal oleh penduduk lokal sebagai Julto Pool, dan merupakan objek wisata yang populer di daerah tersebut.

Sementara ambruknya jembatan terjadi pada pukul 18:40 waktu setempat (13:10 GMT).

Seorang saksi mata mengatakan, ada banyak anak-anak di jembatan penyeberangan itu ketika insiden tersebut terjadi.

Prateek Vasava, salah satu korban selamat, mengatakan kepada media lokal bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah tubuhnya jatuh ke air.

Beberapa anak jatuh ke sungai, katanya. Dia menambahkan, "Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut."

Sebuah video menunjukkan orang-orang yang berada di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat hari mulai gelap.

Video lainnya menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat pada jembatan untuk melarikan diri dari sungai.

Petugas darurat dari distrik tetangga telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam hari.

Belum jelas penyebab pasti jembatan tersebut runtuh, namun pihak berwenang setempat memperkirakan ada kepadatan yang berlebihan di jembatan karena orang-orang merayakan hari libur untuk festival Diwali.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari saat dipadati pejalan kaki.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang sedang berada di negara bagian asalnya Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia sangat sedih dengan tragedi itu.

Modi mengumumkan pemberian kompensasi untuk korban luka, serta keluarga terdekat dari korban yang meninggal.