Pembangkit Nuklir Ukraina Diguncang Belasan Ledakan, IAEA Beri Peringatan Keras - News
News - Pembangkit listrik negara nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina diguncang rentetan penembakan pada Minggu (20/11/2022).
PLTN Zaporizhzhia diketahui berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Penyerangan ini menuai kecaman dari pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), karena dapat menimbulkan bencana besar.
Dilansir Reuters, lebih dari selusin ledakan mengguncang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu, mulai Sabtu (19/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022).
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangakaian penembakan di fasilitas tersebut.
Kepala IAEA, Rafael Grossi mengaku resah dengan kabar ini.
Baca juga: Rusia dan Mesir Mulai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru
"Ledakan terjadi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir besar ini, yang benar-benar tidak dapat diterima."
"Siapa pun di belakang ini, harus segera dihentikan. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda bermain api!" katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu (20/11/2022).
Mengutip informasi yang diberikan oleh manajemen pabrik, tim IAEA di lapangan mengatakan telah terjadi kerusakan pada beberapa bangunan, sistem, dan peralatan.
Namun sejauh ini, tidak ada kerusakan kritis terkait dengan keamanan nuklir.
Tim IAEA dijadwalkan akan melakukan pengecekan pada Senin (21/11/2022), ungkap Grossi dalam pernyataannya.
Operator tenaga nuklir Rusia, Rosenergoatom, mengatakan akan memberlakukan pembatasan terhadap pemeriksaan tim nuklir PBB itu.
![Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Polisi Nasional Ukraina pada 10 Oktober 2022, menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan di Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
(Photo by Handout / National Police of Ukraine / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/buntut-ledakan-di-jembatan-kerch-rusia-bombardir-ukraina_20221011_102804.jpg)
"Mereka menafsirkan mandat mereka tidak memiliki batas. Ini tidak benar," kata Renat Karchaa, penasihat CEO Rosenergoatom, kepada kantor berita TASS.
"Jika mereka ingin menginspeksi fasilitas yang tidak ada hubungannya dengan keselamatan nuklir, aksesnya akan ditolak," tegasnya.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
IAEA peringatkan Rusia dan Ukraina agar tidak main-main dengan menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia.
BERITA REKOMENDASI
Sah! Rusia Hentikan Perdagangan Mata Uang Dolar AS dan Euro
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak