androidvodic.com

Iran Isyaratkan Bantu Rusia dalam Membuat Drone untuk Perang di Ukraina - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, MOSKWA – Iran dan Rusia telah mencapai kesepakatan untuk memulai produksi drone yang akan digunakan dalam perang di Ukraina.

Dilansir dari CNN, pemerintah Iran untuk pertama kalinya mengaku telah mengirim sejumlah drone ke Moskow beberapa bulan sebelum dimulainya invasi ke Ukraina.

"Beberapa negara barat menuduh Iran membantu perang di Ukraina dengan menyediakan drone. Kami memang menyediakan drone dalam jumlah terbatas ke Rusia pada bulan-bulan sebelum dimulainya perang di Ukraina," kata Hossein Amir-Abdollahian, menteri luar negeri Iran.

Baca juga: Akankah Isu Penjualan Drone Iran ke Rusia Berdampak pada Kesepakatan Nuklir?

Sementara itu, sebuah sumber mengatakan bahwa drone yang nantinya dibuat oleh Iran dan Rusia akan digunakan Moskow di media perang tahun depan.

Ini akan menjadi langkah yang selanjutnya akan memperkuat kemitraan antara Teheran dan Moskow dan kemungkinan besar akan memicu kemarahan yang signifikan dari Ukraina dan sekutu baratnya termasuk AS.

Namun, seorang juru bicara Iran untuk PBB tidak secara eksplisit menyangkal saran bahwa Iran akan membantu Rusia memproduksi drone, tetapi mengklaim bahwa Iran mematuhi prinsip-prinsip “kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah.”

“Iran dan Rusia telah mempertahankan kerja sama pertahanan, ilmiah, dan penelitian bilateral selama bertahun-tahun, sebelum perang Rusia di Ukraina,” kata juru bicara itu.

Juru bicara itu menambahkan bahwa bagian dari Resolusi Dewan Keamanan PBB yang membatasi pengiriman senjata tertentu ke atau dari Iran telah berakhir pada Oktober 2020. Hal ini menjadikan Iran dapat memprioritaskan peningkatan kerja sama pertahanan dengan negara lain,

Adapun beberapa negara, termasuk Amerika Serikat telah mengatakan bahwa penyediaan drone Iran ke Rusia merupakan pelanggaran terhadap resolusi itu, dan para menteri luar negeri G7 mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka mendukung upaya di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meminta pertanggungjawaban Rusia dan Iran atas penggunaan drone dalam perang di Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat