androidvodic.com

Penjelasan Tentara Bayaran Wagner atas Kegagalan Rusia Rebut Kota Bakhmut - News

News - Kepala perusahaan militer swasta, Wagner Rusia berusaha menjelaskan kegagalan kelompoknya merebut kota Bakhmut, Ukraina timur.

Seperti diketahui, kota tersebut telah menjadi lokasi pertempuran sengit selama berbulan-bulan.

Dikutip CNN, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa ada benteng di setiap rumah di Bakhmut.

"Terkadang dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membersihkan rumah, bukan?" tanyanya kepada tentara, seperti dikutip dari video yang diunggah ke saluran Telegram Wagner.

"Mereka berkata, 'pasukan gabungan maju ke Artyomovsk dan mematahkan pertahanan'," katanya.

Artyomovks merujuk pada Bakhmut dengan nama Sovietnya.

Baca juga: Fakta-fakta Serangan Rudal Ukraina di Makiivka, Insiden Paling Berdarah di Malam Tahun Baru

Para pejuang mengonfirmasi bahwa ada garis pertahanan Ukraina setiap 10 meter.

"Oleh karena itu pertanyaannya," lanjut Prigozhin.

"Siapa yang akan merebut Artyomovsk? Kekuatan gabungan yang mana? Itu akan menjadi pasukan gabungan Wagner," ucapnya.

Prigozhin membantah berafiliasi dengan Wagner selama bertahun-tahun, tetapi pada bulan September akhirnya mengaku mendirikan grup tersebut pada tahun 2014.

Sejak itu dia sering muncul di media sosial, berusaha untuk membentuk citra Wagner sebagai pakaian paling mumpuni dalam perang Rusia di Ukraina.

“Tahun ini kita akan menang! Tapi pertama-tama kita akan menaklukkan birokrasi dan korupsi internal kita,” kata Prigozhin dalam video lain.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-315: Kepemimpinan Militer Rusia Dikritik Usai Serangan Makiivka

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. (AFP)

Ukraina: Rusia fokus pada Bakhmut

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pada Selasa (2/1/2023) bahwa pasukan Rusia fokus ke arah Bakhmut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat