Aktivis Sayap Kanan Prancis Diadili atas Rencana Pembunuhan terhadap Macron - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, PARIS - 13 orang yang disebut berafiliasi dengan kelompok sayap kanan ekstrem 'Les Barjols' (Orang Gila), diadili di pengadilan Paris pada Selasa (17/1/2023) kemarin.
Mereka diduga bersekongkol untuk membunuh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Para terdakwa yang terdiri dari 11 pria dan dua wanita berusia antara 22 hingga 66 tahun itu telah didakwa berkonspirasi melakukan tindakan terorisme.
Mereka terancam hukuman maksimal sepuluh tahun penjara.
Sidang tersebut dijadwalkan berakhir pada 3 Februari mendatang.
Baca juga: Wanita Inggris Tewas Tertimbun Longsoran Salju di Pegunungan Alpen Prancis
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (18/1/2023), sidang pengadilan dilakukan setelah masa penyelidikan selama empat tahun terhadap kelompok tersebut.
Menurut dakwaan, para terdakwa telah merencanakan berbagai tindakan kekerasan, termasuk serangan terhadap masjid, migran, bahkan rencana pembunuhan terhadap Macron di acara publik dalam rangka memperingati gencatan senjata Perang Dunia I.
Namun tidak satupun dari dugaan rencana ini yang membuahkan hasil, dan beberapa dakwaan yang awalnya diajukan terhadap tersangka dibatalkan selama penyelidikan.
"Telah ditetapkan bahwa proyek aksi kekerasan yang dilakukan oleh anggota kelompok Barjols, ditujukan secara eksklusif untuk mengganggu ketertiban umum secara serius melalui intimidasi atau teror," bunyi dakwaan tersebut.
Kelompok ultra-kanan Barjols awalnya muncul di laman Facebook pada 2017 dan diduga pemimpinnya yakni Denis Collinet ditangkap pada 2020.
Salah satu tersangka, Jean-Pierre Bouyer, yang saat itu berusia 62 tahun, muncul di radar penegakan hukum setelah dinas intelijen domestik Prancis menerima informasi tentang potensi serangan terhadap Macron.
Bouyer ditangkap pada November 2018 saat bertemu dengan tiga rekan dekatnya.
Rompi antipeluru dan pisau bergaya 'komando' yang dimilikinya pun disita.
Baca juga: Serangan Pisau di Stasiun Kereta di Paris, Prancis: 6 Orang Terluka, 1 Dalam Keadaan Kritis
Terkini Lainnya
13 orang yang disebut berafiliasi dengan kelompok sayap kanan ekstrem 'Les Barjols' (Orang Gila), diadili di pengadilan Paris pada Selasa
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Video Detik-detik Anjing Nyalakan Kompor di Dapur hingga Rumah di AS Terbakar
Populer Internasional: Cerita Warga Gaza Mantan Tawanan Israel - 6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing