Lockdown Dibuka, Liburan Festival Musim Semi Dimulai, Pariwisata China Melonjak Tajam - News
Laporan Wartawan News, Namira Yunia Lestanti
News, BEIJING – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mencatat selama liburan Festival Musim Semi dibuka pada awal pekan lalu, total penumpang transportasi umum melonjak 43,56 juta.
Jumlah tersebut melonjak lebih tinggi bila dibandingkan dengan liburan festival musim semi pada 2022. Seperti di jalur transportasi darat perjalanan kereta dilaporkan naik 101,8 persen dari tahun lalu.
Sedangkan perjalanan udara melonjak sebesar 58,3 persen dan perjalanan jalur air naik 98,9 persen. Lonjakan ini terjadi usai pemerintah pusat memberlakukan kebijakan pelonggaran nol-Covid.
Baca juga: Militer AS Pamer Manuver Puluhan Pesawat Tempur di Kawasan Laut China Selatan
Dimana masyarakat China kini tak perlu lagi menunjukkan kode kesehatan dan hasil tes asam nukleat negatif, atau menjalani pemeriksaan suhu tubuh pada saat memasuki stasiun kereta,bandara dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
“Permintaan yang terpendam dilepaskan karena banyak orang bergegas ke tempat-tempat indah, menonton pertunjukan kembang api, dan berkerumun di restoran dan hotel membuat pariwisata China mengalami lonjakan tajam," tulis Ting Lu, kepala ekonom China di Nomura Holdings Inc.
Tak hanya bisnis transportasi yang membukukan lonjakan pendapatan, selama musim liburan tempat pemutaran film atau box office di berbagai provinsi di China turut melaporkan kenaikan laba penjualan.
Bahkan di sejumlah kota besar di provinsi Anhui, seperti Huangshan dan kawasan pegunungan Kuning beberapa orang rela mengantri berjam-jam hingga larut malam di tengah hujan salju hanya untuk menikmati film bioskop.
Baca juga: LVMH Kembali Garap Pasar China Pasca Pembukaan Lockdwn
Kondisi serupa juga terlihat di beberapa taman hiburan, ratusan pengunjung dengan tertib berbaris bagaikan zombie untuk menikmati liburan di taman hiburan bersama keluarga.
“Ketika orang-orang berbaris dalam antrean yang berkelok-kelok menunggu masuk ke taman hiburan. Kami bagaikan sedang menonton film zombie,” kata Caro Gong, salah satu pengunjung taman hiburan Disneyland.
Meski pembatasan wilayah resmi dicabut dan seluruh aktivitas di ruang publik telah dibuka, namun pemerintah China mengklaim jumlah kematian harian akibat Covid-19 tidak mengalami peningkatan, justru turun selama beberapa hari terakhir.
Terhitung Senin (23/1/2023) setidaknya hanya ada 896 kasus kematian di rumah sakit, angka itu menurun hampir 80 persen apabila dibandingkan awal Januari 2023.
Diperkirakan lonjakan pendapatan berbagai sektor pariwisata di China akan terus melesat naik hingga liburan Festival Musim Semi ditutup pada pekan depan, mengingat minggu ini merupakan puncak terakhir dari liburan Musim Semi China.
Terkini Lainnya
masyarakat China kini tak perlu lagi menunjukkan kode kesehatan dan hasil tes asam nukleat negatif
9 Bulan Konflik Israel-Hamas, Media Israel: Jaringan Terowongan sebagian Besar Masih Berfungsi
BERITA REKOMENDASI
WN China Operator Scam Online Ditangkap Bareskrim Polri di Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
Video Detik-detik Anjing Nyalakan Kompor di Dapur hingga Rumah di AS Terbakar
Populer Internasional: Cerita Warga Gaza Mantan Tawanan Israel - 6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing