androidvodic.com

Pasca Diguncang Gempa, Irak Kembali Pasok Cadangan Minyak ke Turki - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, ANKARA – Setelah diguncang gempa berkekuatan magtitudo 7,8 yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, Irak dilaporkan kembali memasok cadangan minyak ke terminal ekspor Ceyhan Turki.

Pengiriman tersebut dilanjutkan usai terminal Ceyhan dinyatakan aman dari kerusakan, setelah dua hari terakhir operator jalur pipa negara Botas menghentikan aliran ke fasilitas tersebut.

Guna mencegah risiko kebocoran tangki akibat adanya bencana gempa bumi dahsyat yang menghantam kawasan Turki dan Suriah pada awal pekan kemarin.

Akan tetapi setelah otoritas setempat memastikan bahwa terminal Ceyhan Turki aman dari ancaman kerusakan, semua kegiatan ekspor kembali dilanjutkan oleh Irak menuju terminal minyak di Ceyhan.

Baca juga: Disebut Jadi Salah Satu Gempa Bumi Mematikan di Dunia, Begini Penjelasan BMKG Terkait Gempa di Turki

"Mereka memeriksa pipa dan tidak ada kerusakan pada mereka atau tangki penyimpanan,oleh karena itu Turki memerintahkan Irak untuk kembali mengalirkan minyak mentah ke terminal ekspor Ceyhan di pantai Mediterania," kata seorang pejabat dari SOMO, perusahaan pemasaran minyak negara Irak, kepada Bloomberg, Rabu (8/2/2023).

Menurut laporan dari Pemerintah Daerah Kurdistan di Irak (KRG), pengiriman minyak melalui kapal tanker telah dimulai berbarengan dengan dibukanya aliran pipa Ceyhan pada Selasa (7/2/2023) dini hari pukul 21:45 waktu setempat.

Meski tak dijelaskan berapa banyak pasokan minyak yang dikirimkan Irak sejak Selasa kemarin, namun menurut data yang dirilis pemerintah Turki dalams ebulan terakhir tepatnya pada awal tahun 2023 hingga akhir Januari kemarin total kiriman minyak Irak telah tembus lebih dari 1 juta barel.

Di antaranya 665.000 barel minyak BTC Blend dan sisanya 395.000 barel adalah minyak jenis Kirkuk.

Kendati telah dibuka, namun gempa yang menewaskan 9.500 nyawa ini telah membuat pasokan minyak dari Azerbaijan sampai saat ini masih belum dimulai kembali.

Menurut salah seorang sumber beberapa kapal tanker dengan jenis Alfa Baltica dan Nordlotus dilaporkan tengah terparkir di pelabuhan untuk menunggu dibukanya area terminal minyak mentah BTC Azeri di Ceyhan.

Selain menunda pengiriman minyak, guncangan gempa Turki juga memicu kenaikkan harga minyak mentah dunia naik lebih dari 3 persen pada perdagangan Selasa.

Dimana minyak mentah Brent berjangka naik 3,10 dolar AS atau 3,83 persen menjadi 84,09 dolar AS per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,33 dolar AS atau 0,44 persen, menuju ke level 77,47 per barel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat