androidvodic.com

AS Sebut 30 Ribu Tentara Bayaran Wagner Jadi Korban Perang Rusia Vs Ukraina - News

News - Amerika Serikat (AS) mengklaim tentara bayaran Wagner Rusia telah mengorbankan lebih dari 30.000 orang.

Dari jumlah itu, kurang lebih 9.000 pasukan tewas sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami memperkirakan 90 persen pasukan Wagner yang terbunuh di Ukraina sejak Desember 2022 adalah narapidana," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, Jumat (17/2/2023).

Setengah dari total kematian tentara Wagner telah terjadi sejak pertengahan Desember 2022, saat pertempuran meningkat di kota Bakhmut, Ukraina.

Kirby mengatakan, Wagner Rusia telah memperoleh keuntungan tambahan di dalam dan sekitar Bakhmut selama beberapa hari terakhir.

Namun, kemajuan itu membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dicapai dan datang dengan biaya yang sangat besar, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Menjelang 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Rangkuman Peristiwa Sejak Februari 2022

“Mungkin saja mereka akan berhasil di Bakhmut tetapi itu tidak akan terbukti berharga bagi mereka karena tidak memiliki nilai strategis yang nyata,” kata John Kirby.

Ia menambahkan, pasukan Ukraina akan mempertahankan garis pertahanan yang kuat di seluruh wilayah Donbas.

Kirby mengatakan, Wagner Rusia sangat bergantung pada narapidana.

Meski demikian, Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan telah berhenti merekrut tahanan Rusia untuk berperang di Ukraina mulai akhir Januari 2023.

Laksamana Muda John Kirby mengatakan keaslian video NI tidak bisa dipastikan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, AS, John Kirby. (AP)

Baca juga: Zelensky Desak Sekutu Barat segera Kirim Senjata ke Ukraina demi Gagalkan Ambisi Rusia

Selain AS, Kementerian Pertahanan Inggris juga merilis perkiraan jumlah pasukan Rusia yang tewas.

Inggris memperkirakan pasukan Rusia kemungkinan telah menderita hingga sekitar 200.000 korban sejak dimulainya invasi ke Ukraina.

“Tingkat korban Rusia yang tinggi, terutama rasio kematian terhadap cedera yang tinggi, terus berdampak buruk pada efektivitas tempur militer Rusia,” kata Institute for the Study of War, yang berbasis di Washington, DC, Sabtu (18/2/2023).

Sementara itu, Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin mengklaim pemukiman Paraskoviivka di utara Bakhmut sepenuhnya dikendalikan oleh pasukannya pada Jumat (17/2/2023).

Foto yang diambil pada 22 Desember 2022 ini menunjukkan bangunan yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur.
Foto yang diambil pada 22 Desember 2022 ini menunjukkan bangunan yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur. (Sameer Al-DOUMY / AFP)

Baca juga: Hari ke-360 Konflik Rusia-Ukraina: Putin dan Zelensky Sepakat Lakukan Pertukaran 202 Tahanan Perang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat