androidvodic.com

AS dan Korsel Gelar Latihan Udara Gabungan Pasca Peluncuran Rudal Balistik Hwasong-15 Korut - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, SEOUL – Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan udara bersama pada Minggu (19/2/2023), sehari setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM) Hwasong-15.

"Latihan bersama ini memperkuat kemampuan operasi gabungan dan menegaskan komitmen kuat Amerika Serikat untuk pertahanan Semenanjung Korea dan penerapan pencegahan yang diperluas," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Rudal balistik antar benua itu diketahui jatuh di perairan Jepang, yang masuk ke dalam zona ekonomi eksklusifnya.

Kantor berita Korea Utara KCNA menggarisbawahi peluncuran rudal balistik antar benua itu terkait dengan latihan militer gabungan yang direncanakan oleh AS dan Korea Selatan sebagai bagian dari upaya menangkis pertumbuhan nuklir dan ancaman rudal Pyongyang.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin mengecam peluncuran rudal balistik antar benua itu dan menganggap Korea Utara telah melakukan provokasi tambahan.

Baca juga: Rudal Balistik Korea Utara Jatuh di Wilayah Jepang Tertangkap Kamera NHK

"Jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuh, yang bisa terjadi kapan saja, itu akan menjadi pengubah permainan dalam arti bahwa Korea Utara dapat mengembangkan dan menyebarkan rudal nuklir taktis," kata Park dalam sebuah pernyataan saat menghadiri Konferensi Keamanan Munich, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Rusia Luncurkan 4 Rudal Kalibr ke Ukraina dari Laut Hitam, Sebagian Ditembak Jatuh, 2 Warga Terluka

Di sisi lain, para analis memperkirakan Korea Utara akan melakukan lebih banyak uji senjata di tahun ini, termasuk kemungkinan peluncuran rudal berbahan bakar padat baru yang dapat membantu Korea Utara mengerahkan misilnya lebih cepat jika terjadi perang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat