Ukraina Desak Anggota Kongres AS untuk Kirimkan Jet Tempur F-16 - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, MUNICH – Ukraina mendesak anggota Kongres Amerika Serikat agar segera mengirim jet tempur F-16 ke Kyiv. Permintaan tersebut disampaikan seorang pejabat Ukraina ketika mengadakan pertemuan dengan anggota Kongres AS di sela Konferensi Keamanan Munich, Minggu (19/2/2023).
“Mereka (pejabat Ukraina) telah meminta kami untuk mengirimkan jet tempur F-16 demi menekan pertahanan udara musuh,” kata Mark Kelly, anggota Kongres AS.
Sebelumnya, presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menolak untuk memberikan jet tempur F-16 untuk Ukraina. Biden justru lebih berfokus pada penyediaan senjata yang dapat digunakan secara langsung di medan perang tanpa adanya pelatihan untuk pasukan Ukraina.
Senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan anggota parlemen AS secara luas mendukung pelatihan pilot Ukraina untuk jet tempur F-16 dan mengatakan dia yakin pemerintahan Biden akan segera setuju untuk mengirimkannya.
Graham menepis kekhawatiran pemberian jet tempur F-16 akan meningkatkan konflik.
"Jangan khawatir apabila nantinya (Presiden Rusia) Vladimir Putin akan terprovokasi, tetapi Ukraina harus tahu bagaimana cara mengalahkannya," sambungnya.
Baca juga: Inggris Dukung Negara Manapun yang Bersedia Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Seruan untuk memasok Ukraina dengan jet tempur canggih mengikuti kesepakatan bulan lalu oleh Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman, yang juga telah memasok Kyiv dengan tank tempur modern.
Baca juga: Ditolak AS, Ukraina Kirim Utusan Untuk Rayu Prancis Pasok Jet Tempur ke Kiev
Terlepas dari apakah AS akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina, Washington hingga saat ini telah memberikan bantuan militer senilai 30 miliar dolar AS untuk membantu Kyiv menghadapi invasi Moskow.
Terkini Lainnya
Washington hingga saat ini telah memberikan bantuan militer senilai 30 miliar dolar AS untuk membantu Kyiv menghadapi invasi Moskow.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak