China Setuju Kembangkan Vaksin Covid-19 Berbasis Teknologi mRNA - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, BEIJING – China setuju menggunakan vaksin Covid-19 berdasarkan teknologi mRNA beberapa bulan setelah negara itu mencabut aturan pandemi yang ketat.
Menurut otoritas kesehatan China, vaksin tersebut dikembangkan oleh CSPC Pharmaceutical Group, sebuah perusahaan lokal yang berbasis di kota Shijiazhuang, China utara.
“Vaksin berdasarkan teknologi mRNA akan mampu mencegah berkembangnya varian Omicron,” kata otoritas kesehatan China. “Vaksin ini telah di uji coba ke lebih dari 5.500 orang,” sebutnya.
Persetujuan itu datang hanya beberapa minggu setelah China mengumumkan "kemenangan besar dan menentukan" dalam penanganannya terhadap wabah virus corona yang melanda negara itu dalam beberapa bulan terakhir setelah kebijakan "nol-Covid" dilonggarkan secara tiba-tiba akhir tahun lalu.
“Ini adalah langkah positif karena ada bukti ilmiah yang kuat bahwa vaksin mRNA jauh lebih baik daripada vaksin non-MRA,” ujar Jin Dong-yan, seorang profesor virologi molekuler di Universitas Hong Kong.
Hingga saat ini, China hanya menyetujui vaksin tidak aktif (vaksin dengan virus atau kuman yang telah dilemahkan) yang dibuat oleh Sinovac Biotech dan Sinopharm Group, dua pembuat obat yang berbasis di Beijing.
Baca juga: Vaksin AWCorna Berbasis mRNA Segera Diproduksi di Indonesia
Vaksin yang tidak aktif ini diketahui menghasilkan tingkat respons antibodi yang lebih rendah dibandingkan dengan vaksin yang menggunakan teknologi messenger RNA yang lebih baru. Adapun Perusahaan yang memproduksi vaksin rRNA yakni bioteknologi Pfizer dan Moderna.
Terkini Lainnya
Virus Corona
China setuju menggunakan vaksin Covid-19 berdasarkan teknologi mRNA beberapa bulan setelah negara itu mencabut aturan pandemi yang ketat.
Tak Peduli Dikecam karena Tolak Israel di Olimpiade, Anggota DPR Prancis: Jangan Kibarkan Benderanya
Virus Corona
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
'The Simpsons' Dipuji Sebagai Nostradamus Kekinian, Berikut Deretan Ramalan Jitunya
Catat Rekor! Kamala Harris Berhasil Kumpulkan Dana Kampanye Rp 1,3 Triliun Hanya dalam 24 Jam
Israel Mulai Vaksinasi Polio kepada Tentara yang Bertempur di Gaza
Kepala Dinas Rahasia AS Didesak Mundur dari Jabatannya karena Dinilai Gagal Lindungi Donald Trump
Streamer Mukbang Meninggal setelah Siaran 10 Jam, Perutnya Diduga Sobek karena Terlalu Banyak Makan