Suhu Panas Ekstrem Tewaskan 11 Orang dalam Sebuah Acara Penghargaan di India - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, NEW DELHI - Sebelas orang meninggal karena panas terik yang menyengat di India setelah sekitar 1 juta penonton menunggu berjam-jam di bawah sinar matahari.
Ini terjadi saat upacara penghargaan yang disponsori pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan para pejabat setempat pada Senin kemarin.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (18/4/2023), sekitar 20 orang dirawat di rumah sakit dan 300 merasa sakit pada acara yang digelar di dekat kota barat Mumbai pada hari Minggu, saat suhu mencapai hampir 38 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
Pejabat senior pemerintah pun menghadiri upacara tersebut, termasuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang memuji massa yang menunggu begitu lama di bawah sinar matahari.
Kantor Kepala Menteri negara bagian Maharashtra Eknath Shinde menggambarkannya sebagai 'insiden yang menyedihkan dan meresahkan' serta menjanjikan kompensasi untuk kerabat para korban.
Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di India mengatakan sekitar satu juta orang menghadiri acara tersebut.
Partai oposisi Kongres menuduh pemerintah lalai, oleh karena itu harus menghadapi tuntutan pidana.
Baca juga: 11 Orang India Tewas akibat Heatstroke setelah Berjam-jam Terpapar Matahari di Lapangan
Gelombang panas telah menewaskan lebih dari 6.500 orang di India sejak 2010, dan tahun lalu mencatat rekor suhu di beberapa kota di seluruh negeri.
Pihak berwenang di negara bagian Benggala Barat mengumumkan penutupan selama seminggu dari sekolah, perguruan tinggi dan universitas mulai Senin kemarin karena cuaca panas.
Sumber
Terkini Lainnya
Sebelas orang meninggal karena teriknya panas yang menyengat di India setelah sekitar 1 juta penonton menunggu berjam-jam di bawah sinar matahari.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak