androidvodic.com

5.100 Warga Amerika Serikat 'Geruduk' KBRI Washington DC untuk Belajar Budaya - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, WASHINGTON - Lebih dari 5,100 warga Amerika Serikat mengunjungi KBRI Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET), yang diprakarsai oleh organisasi Events DC, Sabtu (6/5/2023).

KBRI Washington DC turut membuka pintu emberikan wawasan kepada publik AS tentang budaya negara lain dalam rangka perayaan International Culture Awareness Month

Baca juga: 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Kini Berada di Thailand, KBRI Bangkok Sewakan Penampungan

Ribuan warga AS secara bergantian mengunjungi gedung KBRI yang tercatat sebagai salah satu gedung bersejarah di AS (Historical Heritage).

Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani mengatakan antusiasme ini menunjukkan menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi. 

"Acara ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan AS di tingkat masyarakat, dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia," ujar Dubes Rosan.

Acara yang dimulai sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore tersebut terdiri dari tur gedung KBRI, pengenalan budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan kuliner, serta promosi pariwisata unggulan Indonesia. 

Tidak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti kegiatan membatik dan workshop Pencak Silat.

Baca juga: Sempat Disekap di Myanmar, 3 TKI Asal Indramayu Kini Berada di KBRI Bangkok

Salah satu daya tarik utama adalah gedung KBRI yang dulu dikenal dengan nama Walsh Mansion. 

Gedung yang telah memasuki usia 120 tahun ini dibangun oleh Thomas F. Walsh pada tahun 1903, pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di AS pada jamannya.

Pengunjung juga dapat melihat replika Hope Diamond, berlian biru 45 karat yang dulu dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak dari Thomas Walsh.

Pentas budaya Indonesia seperti tarian Maumere, Betawi, dan Jaipongan menjerat hati pengunjung yang antusias mengikuti gerakan penari.

Selain itu, pengunjung juga rela mengantri untuk mencoba beberapa produk-produk Indonesia seperti mie instant (Indomie), snack (Mayora), kopi (Enzi Limited), Swallow Globe (agar-agar), dan Aji Tea.

Baca juga: Kemenlu: Kantor KBRI Khartoum Sementara Pindah Kantor ke Port Sudan Sampai Situasi Kondusif

Acara AWET merupakan bagian dari kegiatan Passport DC yang telah menjadi acara wisata budaya tahunan paling populer di Washington, D.C. 

Tahun ini, lebih dari 60 Kedubes asing di Washington DC berpartisipasi menampilkan budaya negara masing-masing. 

KBRI terakhir kali berpartisipasi pada acara ini pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat