androidvodic.com

Asik Main Petak Umpet, Gadis 14 Tahun Ditembak Seorang Pria di Louisiana AS - News

News - Pihak berwenang di Louissiana Barat Daya, Amerika Serikat (AS) mendakwa seorang pria berusia 58 tahun sehubungan dengan penembakan terhadap sekelompok remaja yang sedang bermain petak umpet.

Satu di antara remaja yang asik menghabiskan waktu bersama teman-temannya itu dilaporkan terluka, Minggu (7/5/2023) pagi.

Insiden itu terjadi tepatnya di kota kecil Starks, Louisiana, dekat garis negara bagian Texas, lapor CNN.

"Sekelompok remaja sedang bermain petak umpet di daerah itu dan bersembunyi di properti tetangga ketika David V Doyle menembakkan senjatanya," ungkap pihak berwajib.

Melihat bayangan di propertinya

Doyle menuturkan kepada detektif bahwa dia mengamati ada bayangan di luar rumahnya.

Dia kemudian masuk ke dalam dan mengambil senjatanya.

Baca juga: Sosok Pemasok Senjata ke Mustopa, Berstatus ASN Polisi Hutan, Galau usai Penembakan Kantor MUI

Pihak berwenang mengatakan bahwa sekelompok remaja
Pihak berwenang mengatakan bahwa sekelompok remaja "sedang bermain petak umpet di daerah itu dan bersembunyi di properti tetangga", ketika David V Doyle menembakkan senjatanya. (/-)

Ketika kembali keluar, Doyle melihat orang-orang melarikan diri dari propertinya.

Pria itu kemudian melepaskan tembakan ke arah mereka, terang rilis dari Kantor Sheriff Paroki Calcasieu .

"Seorang gadis berusia 14 tahun ditembak di bagian belakang kepala dan dibawa ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam nyawa," kata departemen itu.

Bukan area padat penduduk

Area tempat penembakan terjadi adalah jalan buntu dengan penghuni hanya tiga warga: Doyle, keluarga korban, dan kerabat keluarga korban, KPLC yang berafiliasi dengan CNN melaporkan .

Dapat dikatakan bahwa lokasi kejadian ini bukan area padat penduduk.

Doyle ditangkap dan didakwa dengan baterai yang diperparah, empat tuduhan penyerangan yang diperparah dengan senjata api dan pelepasan senjata api secara ilegal, kata kantor sheriff.

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Motif Ekstremis di Balik Penembakan Massal di Texas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat