Usai Hadapi Pandemi Covid-19, Jokowi Sebut Tantangan ASEAN ke Depan Masih Berat - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
News, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pertemuan ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council, di Labuan Bajo, Rabu, (10/5/2023).
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari KTT ke-42 ASEAN yang dihadiri oleh para pemimpin negara di Asia Tenggara.
Baca juga: Jokowi di KTT ASEAN 2023: Dengan Persatuan, Kita Mampu Jadi Pemain Sentral
Dalam sambutannya Presiden mengatakan keberhasilan negara ASEAN dalam menghadapi Pandemi Covid-19 tidak terlepas dari peran dunia usaha.
Pemerintah dan dunia usaha berkolabirasi dalam menghadapi Pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia tersebut.
“Perlu kita syukuri bersama bahwa ASEAN telah mampu menghadapi pandemi Covid-19, ini berkat kolaborasi, berkat kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha,” kata Jokowi.
Usai Pandemi Covid-19, menurut Presiden tantangan ke depan masih sangat berat. Risiko dari permasalahan geopolitik masih besar. Apalagi, lembaga keuangan di Amerika Serikat dan Eropa mulai berjatuhan.
Baca juga: KTT ASEAN Ke-42, Jokowi Pastikan ASEAN Mampu Jadi Kawasan Demokratis
“Dalam situasi ini, kita harus semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai epicentrum of growth,” tutur Jokowi.
Jokowi yakin ASEAN mampu menghadapi potensi ancaman tersebut dan bahkan mampu menjadi pusat pertumbuhan. Ekonomi ASEAN memiliki potensi yang sangat besar dan tumbuh di atas rata rata dunia.
Belum lagi memiliki bonus demografi, dan jumlah kelompok middle class yang terus meningkat yakni 65 persen pada 2030.
Baca juga: Jaga Keselamatan Perairan Labuan Bajo saat KTT ASEAN 42, Awak Kapal Patroli KPLP Mendapat Apresiasi
“Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi epicentrum of growth,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
KTT ASEAN 2023
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari KTT ke-42 ASEAN yang dihadiri oleh para pemimpin negara di Asia Tenggara.
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apakah JI 'mengubah citra' demi diterima masyarakat?
KTT ASEAN 2023
BERITA REKOMENDASI
KTT Ke-43 ASEAN Kantongi Proyek Kerjasama Rp585 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tekanan Joe Biden Mundur Pilpres AS Kian Kuat, Sejumlah Petinggi Partai Demokrat Ingin Ganti Capres
6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida: Poros Netzarim akan Jadi Zona Teror bagi Israel
Tutup Pangkalan Udara di Niamey, Jerman Akhirnya Benar-benar Angkat Kaki dari Niger
Menang Pilpres Iran, Masoud Pezeshkian Langsung Gelar Pertemuan dengan Ketua DPR untuk Bahas Proker
Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza, Istri dan Putrinya Bernasib Sama