androidvodic.com

China Panggil Dubes Jepang setelah Anggota G7 Kecam Beijing di KTT G7 di Hiroshima - News

News - China memanggil duta besar Jepang untuk Beijing, Hideo Tarumi untuk menyampaikan protes langsung terkait pernyataan G7 selama KTT di Hiroshima, Jepang pada Minggu (21/5/2023).

Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong menyatakan "ketidakpuasan kuat dan oposisi tegas" Beijing atas pernyataan yang dikeluarkan selama KTT G7 yang diselenggarakan oleh Jepang.

China menjadi salah satu pembahasan dalam KTT G7.

Selain mendesak China terkait perang Rusia-Ukraina, anggota G7 menyinggung masalah kemanusiaan di China yang berkaitan dengan Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.

"Wajar saja jika referensi semacam itu dibuat dan mendesak China untuk mengubah arah," kata Hideo Tarumi pada Sun, dikutip dari Japan Times.

Jepang sebagai penyelenggara KTT G7 menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya ketegangan di laut Cina Timur dan Selatan serta menyuarakan keprihatinan tentang situasi hak asasi manusia di Cina, termasuk di Tibet dan Xinjiang.

Baca juga: Menlu Rusia: Keputusan KTT G7 di Jepang Bertujuan untuk Halangi China dan Rusia

Sun mengklaim Jepang, sebagai ketua G7 tahun ini, telah bergandengan tangan dengan negara-negara lain untuk menodai dan menyerang China melalui deklarasi bersama yang dibuat di Hiroshima.

China menilai hal ini sangat mencampuri urusan dalam negeri China, melanggar prinsip dasar hukum internasional dan merugikan kedaulatan China, keamanan dan kepentingan pembangunan.

"Tidak ada kekuatan eksternal yang diizinkan untuk melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab, berkomentar, dan ikut campur secara sewenang-wenang," kata Sun.

Hideo Tarumi mengatakan anggota G7 akan tetap menyuarakan keprihatinan atas China, kecuali China mengubah perilakunnya dalam menyikapi masalah-masalah HAM itu.

"Jika China tidak ingin masalah ini dirujuk, pertama-tama harus ditanggapi dengan lebih positif," kata Tarumi, dikutip dari Japan Times.

PM Inggris Sebut China Ancam Keamanan Global

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak berbincang dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5/2023).
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak berbincang dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: Zelensky: Kehancuran Bakhmut di Ukraina seperti Hiroshima setelah Pemboman Nuklir

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengatakan China dapat menimbulkan tantangan terbesar soal keamanan dan kemakmuran dunia.

Rishi Sunak mengatakan China adalah satu-satunya negara dengan sarana dan niat untuk membentuk kembali tatanan dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat