Arab Saudi Pangkas Kuota Haji, Warga Muslim Inggris Berpotensi Menanti 10 Tahun - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, LONDON - Media timur tengah Middle East Eye mengungkapkan pada minggu lalu bahwa Arab Saudi telah mengatakan kepada anggota parlemen Inggris akan 'secara drastis' memangkas jumlah Muslim Inggris yang diizinkan menjalankan ibadah Haji, dari 25.000 menjadi hanya 3.600 kuota.
Anggota parlemen Inggris dari All Parliamentary Group on Hajj and Umrah (APPG) memperingatkan bahwa pengurangan kuota dapat menyebabkan penantian 10 tahun bagi umat Islam Inggris untuk menyelesaikan ibadah Haji.
Angka terakhir belum diumumkan, dengan Council for British Hajjis (CBH) memberi tahu MEE bahwa anggota parlemen dari APPG tentang Haji dan Umrah berencana untuk bertemu dengan Duta Besar Saudi untuk Inggris pada minggu ini.
Dikutip dari laman www.middleeasteye.net, Kamis (25/5/2023), pertemuan itu diharapkan dapat mendorong Saudi meningkatkan jumlah tempat yang diberikan kepada Inggris untuk ibadah Haji.
Baca juga: Cuaca Arab Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Lansia Disarankan Tidak Beribadah di Luar Pemondokan
Para pejabat Saudi mengatakan kepada anggota parlemen Inggris bahwa kuota baru untuk negara itu dan negara Barat lainnya akan sejalan dengan negara-negara mayoritas Muslim, yang secara historis telah dialokasikan satu per seribu Muslim dalam populasi.
Angka kuota untuk negara mayoritas Muslim dapat bervariasi, tergantung pada pengaturan antara Arab Saudi dan masing-masing negara.
Kendati demikian, saat ini masih belum jelas terkait apakah pemerintah Saudi bermaksud untuk merevisi jumlah tersebut setiap tahunnya, atau data apa yang akan digunakan untuk menghitung berapa banyak Muslim yang memenuhi syarat untuk menjalankan ibadah Haji.
Terkini Lainnya
Pejabat Saudi mengatakan kepada anggota parlemen Inggris kuota baru untuk negara itu dan negara Barat lainnya sama dengan negara mayoritas Muslim
Iran: Siapa Akan Menangkan Pemilu Presiden Putaran Kedua?
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak
Erdogan Bakal Nonton Perempat Final Euro 2024 Turki Vs Belanda di Jerman